Jakarta, ILLINI NEWS – Andi Amran Sulaiman terpilih kembali menjadi Menteri Pertanian di kabinet merah putih Prabowo-Gibran. Amran sebelumnya menjabat pada awal kabinet Indonesia Maju pada era Joko Widodo-Jusuf Kalla. Ia kemudian kembali masuk kabinet menggantikan Syahrul Yasin Limpo yang pernah terlibat kasus di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada era Joko Widodo-Ma’ruf Amin. Ini adalah gambar.
Dr. IR. H. ANDI AMRAN SULAIMAN, M.P. merupakan pria kelahiran Bona, Sulawesi Selatan, 27 April 1968 atau saat ini telah berusia 56 tahun. Andi merupakan pengusaha Indonesia yang menjabat Menteri Pertanian sejak 25 Oktober 2023, setelah menjabat pada 27 Oktober 2014 hingga 20 Oktober 2019.
Andi memperoleh gelar BA bidang Pertanian dari Universitas Hasanuddin dan menyelesaikan gelar MSc atau MA bidang Pertanian dari Unhas pada tahun 2002-2003 dan PhD bidang Ilmu Pertanian dari Unhas pada tahun 2008-2012.
Sebelum menjadi menteri, ia adalah pemimpin Grup Tiran, sebuah perusahaan induk yang berbasis di Makassar dan beroperasi terutama di wilayah timur Indonesia, menjadikannya menteri terkaya yang diangkat ke kabinet baru.
Ia telah memenangkan banyak penghargaan antara lain:
• Penghargaan Satyalancana Bidang Pembangunan Bidang Agribisnis dari Presiden RI, 2007 • Penghargaan FKPTPI Bali tahun 2011 • Bintang Mahaputera Adipradana dari Presiden RI, 2020 Kekayaan Amran Suleiman
Amran terakhir kali mengungkapkan kekayaannya melalui Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) pada 30 Oktober 2019, di penghujung masa jabatan pertamanya sebagai Menteri Pertanian. Saat itu, total harta Amran tercatat sebesar Rp 279,58 miliar. Jumlah tersebut terdiri dari tanah dan bangunan senilai total Rp42,24 miliar.
Jumlah tersebut meliputi tiga tanah dan bangunan yang tercatat buatan sendiri di Makassar dan sepuluh tanah dan bangunan yang tercatat buatan sendiri di Goa.
Koleksi kendaraan Amran yang terdiri dari Hummer Jeep tahun 2009, Toyota Camry Sedan tahun 2005, Toyota Fortuner Jeep tahun 2006, dan Toyota Kijang Innova Minibus tahun 2005 dilaporkan bernilai Rp 3,42 miliar.
Tercatat, Amran juga memiliki harta bergerak lainnya sebesar Rp281,73 juta, surat berharga Rp205,53 miliar, kas dan setara kas Rp28,35 miliar, dan harta lain-lain Rp38 juta. Selain itu, tercatat ada utang sebesar Rp 293,73 juta.
Jajak pendapat ILLINI NEWS
[email protected] (melihat/melihat) Tonton video di bawah ini: Prabowo: Hilirisasi Mutlak, Tak Bisa Dinegosiasikan!