Jakarta, ILLINI NEWS – Teuku Riefky Harsya adalah seorang politikus Indonesia. Ia merupakan salah satu politikus senior Partai Demokrat yang menjabat empat periode berturut-turut di DPR-RI sejak tahun 2005. Sebelum terjun ke dunia politik, ia sempat berkarir sebagai profesional.
Pria kelahiran Jakarta 28 Juni 1972 ini merupakan anak dari mendiang T. Syahrul Mudadalam (pendiri HIPMI) dan Pocut Haslinda Azwar. Ia juga merupakan cucu dari T. Abdul Hamid Azwar dan Cut Nyak Djariah yang menerima bintang Mahaputera Nararya.
Soal pendidikan, ia bersekolah di akademi militer Amerika (ARMY Roct) selama empat tahun.
Berdasarkan laman resmi Partai Demokrat, setelah Teuku menyelesaikan pendidikannya di Akademi Militer Amerika Serikat pada tahun 1994, ia menolak tawaran Danjen Kopassus untuk menjadi anggota TNI dan bergabung dengan Kopassus (Korps Pasukan Khusus) untuk menyambung . Riefky memilih bekerja dari luar.
Ia kemudian menggunakan seluruh ilmu yang dimilikinya dalam dunia bisnis dan menggantikan ayahnya sebagai pengusaha. Sedangkan ayahnya, Teuku Syahrul Muda, terjun ke dunia politik dan bergabung dengan Partai Golkar.
Di usianya yang masih sangat muda (22-32 tahun), Riefky pernah menjadi Direktur di beberapa anak perusahaan milik Grup Investasi (Tbk) terkemuka di tahun 90an. Diantaranya adalah Direktur Pemasaran Penyedia Layanan Internet Uninet Media Sakti dan Direktur Utama Granddekang Hotel Management.
Riefky mengawali perjuangan politiknya dengan bergabung menjadi relawan SBY pada tahun 2000. Ia membantu pengumpulan KTP pendirian Partai Demokrat (2001), dan kemudian aktif dalam kepengurusan Partai Demokrat di DPC Jakarta Pusat (2002-2005).
Selama 15 tahun terakhir (2015-2020), Riefky telah menduduki berbagai posisi dari bawah hingga berbagai posisi strategis di DPP Partai Demokrat.
Selain aktif di dunia politik, pria berusia 52 tahun ini juga terlibat di berbagai organisasi sosial dan kemasyarakatan. Beliau merupakan anggota Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), Ketua Bidang Penanaman Modal Perhimpunan Hotel & Restoran Indonesia (PHRI), Ketua Bidang Energi KADIN Pusat, Ketua Umum Pengurus Besar Martial Kurash (PBKI), dewan ahli Forum Silaturahmi Istana Nusantara (FSKN), serta ketua umum Pemuda Demokrasi Indonesia (IMDI).
RISET ILLINI NEWS (rev/rev) Simak video di bawah ini: Prabowo: Hilirisasi Mutlak, Tak Bisa Ditawar!