illini news Rupiah Kalah vs Real: Biaya Haji 2025 Mahal, Kantong Jamaah RI Jebol

Jakarta, ILLINI NEWS – Menteri Agama Nasaruddin Umar mengusulkan rata-rata biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) sebesar Rp93.389.684,99 atau sekitar Rp93,3 juta. Wisatawan asal Indonesia bisa merogoh kocek lebih dalam jika nilai tukar rupiah terdepresiasi di Arab Saudi.

Usulan biaya haji itu disampaikan dalam rapat gabungan Komisi VIII DPR RI dan BP Haji pada Senin 30 Desember 2024. Angka tersebut sedikit lebih rendah dibandingkan tahun 2024 yang ditetapkan sebesar Rp93,4 juta.

Nasaruddin mengatakan, Jemaah Haji 2025 membayar Rp65,3 juta atau sekitar 70%.

“Pada tahun 1446 H dan 2025 M, pemerintah menaikkan BPIH per jamaah haji sebesar Rp93.389.684,99, membangun BPIH sebesar Rp65.372779,49 atau 70% dan nilai keuntungan sebesar Rp28.016,” kata Nasar, f Nasar. dalam sambutannya, Senin (30/12/2024).

Bagi jamaah haji, hal lain yang perlu diperhatikan sebelum berangkat ke Tanah Suci adalah nilai tukar terhadap real Arab Saudi.

Menurut Refinitiv, nilai tukar rupiah terhadap Real Arab Saudi adalah Rp 4.291/SAR hari ini (31/12/2024) pukul 10:27 WIB. Rupiah tertekan terutama sejak awal Oktober 2024 yang berada di level Rp 4.030/SAR.

Saat ini, year to date/ytd, rupiah melemah 4,56% terhadap riil Arab Saudi.

Melemahnya rupiah membuat jamaah haji yang hendak berangkat ke Arab Saudi, baik berlibur maupun beribadah harus merogoh kocek lebih dalam. Hal ini akan membuat harga barang dan jasa di Arab Saudi lebih mahal dibandingkan tahun lalu.

Menurut para pendaki, rata-rata harga di Arab Saudi lebih tinggi dibandingkan di Indonesia. Jika Anda menjual di Arab Saudi. Biaya hidup di Arab Saudi berkisar dari: IDR 1,270,000 (296 SAR) di hostel hingga IDR 2,540,000 (592 SAR) di hotel bintang 3. Harga per malam di hotel mewah di Arab Saudi adalah sekitar IDR 4,291,000 ( 1 ). ).

Menggunakan angkutan umum di Arab Saudi biayanya: IDR 17.164 (4 SAR) untuk tiket sekali jalan. Jika Anda memilih taksi, ingatlah bahwa harga taksi di Arab Saudi bergantung pada banyak faktor. Harga awal taksi adalah: Rp 42.910 (10 SAR). Untuk menempuh jarak 1 km di Arab Saudi, kita harus membayar: Rp 26.175 (6,1 SAR).

Selain itu, biaya haji nampaknya semakin mahal seiring devaluasi rupiah yang terus menerus.

Untuk pelancong reguler, semua biaya hotel dan penerbangan sudah termasuk dalam harga haji. Namun, mereka membutuhkan biaya tambahan jika ingin berbelanja sehari-hari atau membeli oleh-oleh untuk keluarga. Pada tahun 2024, biaya haji jamaah sebesar 750 Saudi Arabian Real (SAR) atau sekitar Rp3.120.000 per orang. Bagi sebagian orang, jumlahnya lebih sedikit dibandingkan orang lain.

Dato’ Dr. Azmi Omar, Presiden International Centre for Education In Islamic Finance (INCEIF) Malaysia, dalam laporannya Economics of Hajj memperkirakan rata-rata jamaah haji mengeluarkan uang minimal US$5.000 atau (Rp 80 juta).

Jika nilai tukar rupiah terus terpuruk pada musim haji 2025, tentu biaya perjalanan atau membeli oleh-oleh akan semakin meningkat. Berdasarkan catatan, musim haji tahun 2025 kemungkinan jatuh pada akhir Mei dan mencapai Idul Adha pada 6-7 Juni 2025.

Musim Haji 2024

Tahun 2024 atau 1445 Hijriah akan menjadi tahun jemaah terbesar sepanjang sejarah ibadah haji Indonesia, dimana jumlahnya mencapai 241.000 jemaah haji.

Berdasarkan data Bahana Sekuritas, penarikan mata uang asing yang dilakukan jemaah haji Indonesia berjumlah US$1,4 miliar atau lebih dari Rp 22 triliun (kurs US$1=Rp 16.130).

Riset ILLINI NEWS

[dilindungi email] (rev/rev)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *