illini news Sengsara! 10 Saham IPO 2024 Ini Bikin Kantong Investor Boncos

Jakarta, ILLINI NEWS – Penawaran umum perdana (IPO) baru seringkali menjadi incaran para pelaku pasar, terutama pengusaha, yang mencari keuntungan jangka pendek. Sebab, biasanya saham IPO bisa langsung mendatangkan keuntungan setelah listing di hari pertama.

Selama tahun 2024, tercatat 39 saham IPO di BEI hingga tahun 2024 dari berbagai industri.

Sayangnya, tidak semua saham IPO yang dicatatkan pada 2024 mampu mendatangkan keuntungan bagi pemegang sahamnya.

Beberapa saham justru menimbulkan kerugian dan penderitaan bagi pemegang sahamnya. Saham IPO terlihat anjlok lebih dari 50% sejak ditulis.

Riset ILLINI NEWS mencatat 10 saham IPO dengan kinerja harga saham terendah sejak pencatatan dan salah satu saham IPO yang merugi pada 2024.

Harga saham tertinggi PT Citra Nusantara Gemilang Tbk pada tahun 2024 adalah 75,59 Euro.

Meski demikian, PT Citra Nusantara Gemilang Tbk (CGAS) tengah mempersiapkan upaya untuk meningkatkan kinerja perseroan. Salah satunya dengan memperluas jaringan Stasiun Gas Alam (CNG) di beberapa wilayah baru.

Ketua Umum CGAS, Direktur Andika Purwonugroho mengatakan, ke depan pihaknya akan memperluas jaringan Stasiun CNG. Oleh karena itu, pelanggan ritel dapat menggunakan CNG sebagai pengganti LPG atau bahan bakar minyak.

“Mulai tahun 2020, sektor ritel saat ini akan memberikan kontribusi sebesar 15% pada tahun 2023 dan pada tahun 2024 akan meningkat menjadi 25% karena adanya kesadaran masyarakat bahwa mereka ingin memiliki energi yang lebih efisien dan ramah lingkungan dibandingkan bahan bakar fosil,” ujarnya dalam acara ILLINI NEWS Awards 2024. IPO- Terbaik, Kamis (14 November 2024).

Untuk meningkatkan sektor ritel, lanjut Andika, CGAS akan mengembangkan infrastruktur berupa stasiun CNG di Grobogan, Jawa Tengah dan Gresik, Jawa Timur. Infrastruktur tersebut meliputi stasiun CGAS selain stasiun di Jawa Barat dan Sumatera Selatan.

“Mudah-mudahan dengan tambahan kapasitas ini produksi kita meningkat menjadi 4,5 MMSCFD (Million Standard Cubic Feet Per Day) dibandingkan tahun 2024,” jelasnya.

Dikatakannya, pengembangan stasiun CNG di Gresik akan mulai dikerjakan pada akhir tahun 2024, sedangkan stasiun CNG di Grobogan diharapkan dapat beroperasi pada awal tahun 2025.

“Pada awal November, kami melakukan peletakan batu pertama stasiun CNG di Majalengka, Jawa Barat, yang diharapkan bisa beroperasi pada kuartal II 2015,” jelas Andika.

Ia juga menjelaskan, penggunaan CNG juga akan menghemat biaya impor LPG dan subsidi BBM di masa depan. Selain itu, penggunaan CNG diharapkan dapat mencapai tujuan swasembada energi pada tahun 2045 dan net zero emisi pada tahun 2045.

Sekadar informasi, pada kuartal III 2024, CGAS meraih total pendapatan sebesar Rp375 miliar atau meningkat dibandingkan periode yang sama yang mencatatkan pendapatan sebesar Rp270 miliar. Setelah itu, laba bersih meningkat menjadi Rp 8,6 miliar pada tahun lalu Rp 3,5 miliar.

Atas strategi yang dijalankan CGAS, hal ini dapat menjadi kabar baik bagi hasil keuangan Perusahaan di masa depan. Membaiknya kinerja keuangan tentunya akan berdampak positif terhadap pergerakan harga saham CGAS ke depan.

Riset yang dilakukan ILLINI NEWS

[dilindungi email] (foto/gambar)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *