Jakarta, ILLINI NEWS – Saham properti mendapat dorongan di awal tahun di Indonesia dengan penurunan suku bunga yang mengejutkan. Harga saham emiten real estat dipantau.
Harga saham real estate menguat tajam di tengah harapan bahwa penurunan suku bunga akan memicu lebih banyak permintaan pada tahun 2025. Selain itu, insentif pajak properti diperluas.
Target harga berdasarkan konsensus akhir penuh optimisme, kinerja harga emiten properti masih banyak ruang untuk perbaikan pada tahun ini.
Berdasarkan konsensus refinitiv pada 16 Desember 2024, target harga saham PT Bumi Serpong Damai TBK atau BSDE tahun 2025 mencapai 1.375 per saham atau naik 46,28% dari harga penutupan Rabu (15/15/2025). Sebanyak 88 analis yang dirangkum Refinitiv, 7 memberikan rekomendasi beli dan sisanya rekomendasi kuat.
Kemudian, harga saham PT Summarecon AGung TBK atau SMRA ditargetkan mencapai 896 per saham pada tahun 2025 atau melonjak 93% dari harga penutupan terakhir. Seluruh analis yang berpartisipasi dalam konsensus akhir memberikan rekomendasi beli.
Saham CTRA diperkirakan mencapai 1.550 per saham atau 61,46% dari harga penutupan terakhir. Delapan analis yang dicakup oleh Compact memberikan rekomendasi beli.
Sedangkan harga saham ASRI diperkirakan mencapai 361 per saham atau berpeluang menguat hingga 148% dari harga terakhir.
Suku bunga turun dan insentif pajak memberikan kehidupan baru bagi emiten real estat
Sektor real estate menjadi sektor yang paling diuntungkan dengan penurunan BI rate. Hal ini dapat menyebabkan suku bunga KPR lebih rendah sehingga mendorong daya beli masyarakat untuk memiliki properti.
BI memangkas suku bunga acuan (BI-T-TIE) sebesar 25 basis poin (BPS) menjadi 5,75% saat ini. Ini merupakan penurunan suku bunga pertama pada tahun ini. Sebelumnya, BI memangkas suku bunga sebesar 25 bps pada September tahun lalu.
Gubernur BI Perry Warjiyo menegaskan, penurunan suku bunga BI sejalan dengan posisi atau visi Bank Sentral tentang kesejahteraan dan kemakmuran serta kemajuan. Hal ini juga sejalan dengan dibukanya keputusan suku bunga ini sejalan dengan dinamika yang ada.
Perry juga mengatakan dinamika yang dipantau BI meliputi dinamika global dan domestik. Bi, kata dia, telah memperhatikan kejelasan arah kebijakan terutama yang diambil dari Amerika Serikat dan Fed fund rate (FFR).
Perry mengatakan penurunan FFR sepanjang tahun diyakini hanya terjadi satu kali saja. Dari arah tersebut, BI dapat menghitung arah pergerakan Indeks Dolar (DXY).
Kementerian Koordinator Keuangan mengumumkan kelanjutan penerapan Pajak Nilai Properti (GAT) Pemerintah untuk pembelian real estat pada tahun 2025.
“Untuk masyarakat menengah, pemerintah kembali menegaskan tarif PPN atas properti yang dipungut pemerintah mencapai Rp 5 miliar,” kata Airlangga dalam jumpa pers, Senin (16/12/2024). Sedangkan insentif akan diberikan melalui pengenaan PPN DTP sebesar Rs 2.000 crore. euro, sementara pajak sebesar 3 miliar dibayarkan. Rp.
Insentif perpajakan akan diberikan melalui pengenaan PPN DTP sebesar 2 miliar. RP, sedangkan pajak 3 Miliar sudah dibayar. Rp.
Pembelian rumah dengan harga jual hingga Rp 5 miliar pada Rp 200 juta pertama, dengan program diskon 100% dan insentif berlaku pada Januari hingga Juni 2025. Sedangkan diskon 50% berlaku pada Juli hingga Desember 2025.
Survei ILLINI NEWS
Cutuitat: Artikel ini merupakan produk jurnalistik berupa survei ILLINI NEWS. Analisis ini tidak dimaksudkan untuk mengajak pembaca membeli, memiliki atau menjual produk atau sektor investasi terkait. Keputusan sepenuhnya ada di tangan pembaca, sehingga kami tidak bertanggung jawab atas segala kerugian dan keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut. (bertarung/bertarung)