berita aktual Kisah Perusahaan Nyaris Bangkrut Kini Bernilai Rp 57.226 Triliun

Jakarta, ILLINI NEWS – Raksasa chip Nvidia berhasil mengalahkan Apple sebagai perusahaan paling berharga di dunia dengan nilai setara 3,652 triliun dolar atau 57,226 triliun rupiah.

Apple naik ke posisi kedua dengan kapitalisasi pasar US$3,438 triliun atau Rp53,873 triliun. Di bawahnya ada Microsoft, Alphabet (Google) dan Amazon.

Bloomberg melaporkan bahwa nilai pasar Nvidia yang berkembang pesat sejak OpenAI mengadopsi ChatGPT pada tahun 2022 telah menjadikan teknologi AI Nvidia menjadi sektor yang “seksi” di mata Wall Street. . Dipimpin oleh Jensen Huang, Meta adalah produsen chip kecerdasan buatan terkemuka yang digunakan oleh raksasa teknologi seperti Google, Microsoft, OpenAI, dan lainnya.

Kemenangan Nvidia mengalahkan Apple berdasarkan kapitalisasi pasar sebelumnya terjadi pada 18 Juni 2024. Namun dalam sepekan, Nvidia melonjak ke posisi ketiga.

Prospek bisnis yang menjanjikan dipadukan dengan optimisme pasar terhadap merek terbaru Nvidia, Blackwell, terbukti mendorong raksasa Amerika Serikat (AS) itu kembali menduduki posisi teratas pada pekan ini.

Tentu tidak mudah bagi Nvidia untuk menjadi perusahaan nomor satu. Faktanya, Nvidia pernah hampir bangkrut sebelumnya.

Nvidia didirikan pada tahun 1993. Awalnya, perusahaan ini fokus pada pengembangan GPU untuk pasar game. Kemudian pada tahun 1996, menurut Huang, perusahaan tersebut hampir bangkrut.

Saat itu, kata dia, ada peluang 50-50 usaha tersebut bisa dilanjutkan atau terpaksa ditutup. Bahkan, separuh stafnya terpaksa di-PHK.

Penyelamat Nvidia saat itu adalah chip grafis Riva 128 yang dirilis pada April 1997. Chip ini berhasil mendongkrak pendapatan perusahaan sehingga dapat melanjutkan penelitian dan pengembangan (RnD) hingga menjadi perusahaan GPU berpengalaman.

Meskipun Nvidia telah bangkit dari ketidakjelasan, Huang tidak bisa melupakan masa lalunya yang nyaris bangkrut. Dia memastikan para karyawan tidak melupakannya.

Dalam berbagai presentasinya, Huang sering menyatakan bahwa “perusahaan kami tinggal 30 hari lagi menuju kebangkrutan”.

Kisah ini menjadi motivasi Nvidia untuk terus berinovasi dan memenuhi kebutuhan pasar. Kepentingan tersebut kini bisa membuat Nvidia mengalahkan Apple.

Di saat banyak orang skeptis terhadap masa depan AI, Nvidia tidak segan-segan mengerjakan chip AI dan mengambil posisi pertama untuk memantapkan dominasinya di pasar.

Saham Nvidia naik lebih dari 200% sepanjang tahun ini dan lebih dari 2,700% selama 5 tahun terakhir. (hebat/hebat) Tonton video di bawah ini: Video: Manajer Aplikasi memblokir pedagang perjudian online

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *