berita aktual Apple Susah Jual iPhone 16 di China, Apalagi di Indonesia

Jakarta, ILLINI NEWS – Sistem kecerdasan buatan (AI) Apple yang disebut “Apple Intelligence” mulai tersedia di iPhone 16 dan iPhone 15 Pro, serta berbagai perangkat Mac dan iPad.

Namun, sistem ini mempunyai masalah di Tiongkok. Apple dan Baidu bekerja sama untuk menambahkan kemampuan AI pada iPhone yang dijual di Tiongkok, seiring pemerintah melarang warganya menggunakan sistem AI buatan luar negeri.

Ini tidak semudah yang ia bayangkan. Faktanya, Reuters melaporkan tantangan penerapan AI Baidu pada iPhone 16 bisa berdampak negatif pada penjualan ponsel Apple di negara asuhan Xi Jinping.

Pasalnya, model bahasa besar (LLM) Baidu mengalami berbagai kendala bagi pengguna, mulai dari input petunjuk arah hingga akurasi dalam merespons skenario umum, dikutip Reuters, Jumat (12/06/2024).

Penantian panjang Apple untuk menjual iPhone 16 secara luas dengan Apple Intelligence yang akan dirilis pada September 2024 membuat antusiasme masyarakat China berkurang. Bahkan, sebuah komentar hujatan dari warga China menjadi viral yang menyebutkan bahwa iPhone 16 tidak langsung menerima Apple Intelligence saat pertama kali dibeli.

Selain itu, kebijakan privasi Apple yang tidak memperbolehkan pengumpulan data pengguna iPhone juga menjadi tantangan tersendiri. Alasannya adalah Baidu ingin menyimpan dan menganalisis data, menurut laporan.

Model AI tercanggih Baidu, Ernie 4.0, adalah basis Apple Intelligence di Tiongkok, menurut orang-orang yang mengetahui masalah tersebut. Siri juga menggunakan model AI Baidu.

Apple dan Baidu tidak segera menanggapi permintaan komentar Reuters.

Penjualan iPhone di Tiongkok turun 0,3 persen, sementara Huawei naik 42 persen, menurut laporan kuartal ketiga perusahaan riset IDC pada Oktober lalu, seiring meningkatnya persaingan antara kedua pembuat ponsel pintar tersebut.

Tantangan Apple dalam menjual iPhone 16 di Indonesia

Jika tantangan iPhone 16 di China terkait dengan Apple Intelligence yang harus menggunakan model AI Baidu, maka di Indonesia lain ceritanya. IPhone 16 dilarang dijual di Indonesia karena gagal memenuhi komitmen investasi sebelumnya di Indonesia sebagai syarat memenuhi aturan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) 35%.

Negosiasi antara pemerintah Indonesia dan Apple berlangsung alot. Apple awalnya menawarkan tambahan investasi sebesar US$10 juta (Rs 157 miliar) di Indonesia untuk membangun pabrik aksesori di Bandung.

Namun pemerintah menolak usulan tersebut karena dianggap tidak adil jika dibandingkan dengan investasi produsen ponsel lain di Indonesia, maupun dibandingkan dengan investasi Apple di negara tetangga seperti Vietnam.

Baru-baru ini, Apple mengajukan proposal investasi baru sebesar $1 miliar (Rs 16 triliun) untuk membangun pabrik di Indonesia. Hal ini disambut baik oleh pemerintah, namun Apple tetap mengklaim gagal merealisasikan investasi dari kontrak-kontrak sebelumnya yang belum selesai.

Sejauh ini belum diketahui kapan iPhone 16 resmi dijual di Indonesia. (fab/fab) Simak video di bawah ini: Video: Tantangan Prabowo Jadikan Digitalisasi Sebagai Penggerak Utama Perekonomian RI Artikel berikutnya iPhone 16 dilarang masuk RI, pemerintah ungkap alasannya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *