berita aktual Kronologi Pegawai Komdigi Jadi Tersangka Judol, Ini Respons Prabowo

JAKARTA, ILLINI NEWS – Beberapa pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (COMDIGI) pada Jumat (1/11) didakwa kasus game online.

Sebanyak 11 tersangka telah ditangkap, namun tidak semuanya merupakan karyawan ComDigi. Kabid Humas Polda Metro Jaya Ade Ary Shyam Indriyadi mengatakan, beberapa di antaranya merupakan pegawai ahli ComDigi.

Dia mengatakan, banyak tersangka yang masih melarikan diri atau masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).

Sebelumnya, Kamis (31/10), polisi membenarkan adanya penangkapan seorang pegawai ComDigi terkait game online tersebut.

Polda Metro Jaya juga menggeledah “kantor satelit” seorang pegawai Comdigi yang diduga melakukan perjudian online di Bekasi. Salah satu pegawai Komdigi yang terdampak sedang melakukan penggeledahan.

Ia mengaku berperan sebagai “penyelamat” situs perjudian online sehingga aman untuk diblokir. Dari sekitar 5.000 website yang seharusnya diblokir, ia sengaja membiarkan 1.000 website tetap beroperasi.

Mengutip detikNews, polisi menanyakan dampak kloning situs game online. Tersangka mengatakan rata-rata ada 5.000 situs web, namun 4.000 diblokir dan 1.000 lainnya “dibuat-buat”, artinya situs-situs tersebut tidak diblokir karena dijaga.

Dilaporkan ke Meetya Prabowo, Menteri Komunikasi dan Teknologi

Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Muttya Hafid mengeluarkan Instruksi Menteri Nomor 2 Tahun 2024 tentang upaya penerapan dan pemberantasan perjudian online.

Dalam arahan menteri, Menteri Komunikasi dan Teknologi mengarahkan seluruh karyawan ChemcomDigi untuk menerapkan dan menghormati perjanjian integritas untuk memberantas aktivitas perjudian online.

Mulai Juli 2024, perjanjian integritas mencakup penolakan segala bentuk aktivitas perjudian online, baik di dalam maupun di luar pekerjaan, yang ditandatangani oleh karyawan.

Kasus tersebut dilaporkan langsung ke Presiden Indonesia, Prabowo Subianto. Ia mendapat pesan bahwa langkah yang diambil sudah benar, yakni arahan menteri kepada seluruh pejabat dan pejabat di kementeriannya untuk berupaya mencari anggota lain yang terlibat perjudian online.

Mantan anggota parlemen ini juga mengungkapkan, ada 187 situs judi online yang ditutup dalam kurun waktu 10 hari setelah pelantikan Presiden Prabowo Subianto. Meski ia tidak menganggap hal tersebut sebagai sebuah prestasi.

“Kami berharap dalam waktu dekat kami akan melaporkan ke masyarakat agar bisa dilihat kinerjanya. Setiap minggu atau setiap hari kami akan laporkan berapa dana yang telah diambil dari Kemenkominfo-Dikti. penilaian kami,” katanya.

Pegawai Komdigi memecat tersangka

Mengapresiasi tindakan kepolisian, Muthya mengatakan bila diperlukan pihaknya akan membuka pintu untuk melakukan penyelidikan di kementerian.

Katanya, ini bagian dari pekerjaan pembersihan di kantornya. Melaksanakan tugas dan fungsi yang ditentukan oleh Prabowo.

Sedangkan pegawai Comdigi yang bersangkutan diberhentikan sementara. Jika sudah ada keputusan hukum yang final, pihak tersebut akan langsung memberhentikan orang tersebut jika terbukti bersalah.

Pihaknya kini menunggu perkembangan terkini terkait penindakan hukum terkait. Namun, ia berharap temuan ini menjadi awal yang baik dalam pelayanannya.

Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Komdigi Prabu Revolusi mengatakan, instruksinya sudah jelas.

Instruksi Menteri Meutya tegas dan jelas untuk mengusir oknum-oknum yang membantu Judol, kata Prabu dalam pesan singkat kepada ILLINI NEWS. (Fab / Fab) Simak videonya di bawah ini: Video: Nasib Fintech 2025 Nama Pindar Berubah-UU Bunga Berubah Artikel berikutnya 11 Tersangka Judi Online Ditangkap, Termasuk Karyawan ComDG

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *