Jakarta, ILLINI NEWS – Biasanya perbedaan dalam kendaraan berbasis aplikasi akan ditentukan berdasarkan kemacetan lalu lintas atau jam sibuk. Uber menerapkan cara baru untuk membatalkan harga bea cukai ke aplikasinya.
Di India, Uber dilaporkan menggunakan harga yang berbeda berdasarkan model telepon. Sejumlah laporan, kedua pembalasan media lokal di media sosial, pengguna iPhone mengenakan biaya lebih mahal daripada ponsel Android bahkan untuk perjalanan yang sama.
Pemerintah daerah juga mengatakan hal yang sama. Mereka menuduh Uber dan Ola, pemain drive India di India, dengan hadiah lain untuk iPhone dan Android, kutipan Reuters, Jumat (24/2025).
Menteri Masalah Konsumen India, Pralhadi Joshi mengungkapkan bahwa Badan Perlindungan Konsumen Pusat (CCPA) juga telah mengirim peringatan tentang dugaan perbedaan harga.
Bulan lalu, ia menyebut perbedaan harga sebagai praktik perdagangan yang tidak adil. Perusahaan -perusahaan ini juga mengabaikan hak -hak konsumen.
Joshi juga menambahkan bahwa ia akan meminta CCPA untuk menyelidiki apakah strategi serupa digunakan di sektor ini. Misalnya, dalam layanan pengiriman makanan dan portal tiket online.
Tapi juru bicara Uber membantah tuduhan itu. Raksasa transportasi online memastikan bahwa ia akan bekerja dengan otoritas lokal untuk menyelesaikan masalah.
“Kami tidak menetapkan harga berdasarkan produsen telepon. Kami berharap dapat bekerja sama dengan Otoritas Perlindungan Konsumen Pusat untuk menjelaskan kesalahpahaman,” jelas seorang juru bicara perusahaan.
.