Jakarta, ILLINI NEWS – Sebanyak enam kasus perdata baru telah diajukan terhadap Sean “Diddy” Combs, termasuk tuduhan penggunaan narkoba dan pemerkosaan anak.
Seperti dilansir CNN International, dakwaan tersebut, lima di antaranya diajukan ke pengadilan federal di New York dan satu di Mahkamah Agung New York pada hari Minggu, mencakup tuduhan pemerkosaan, penyerangan seksual, penyerangan seksual, pelecehan atau pemenjaraan palsu yang dilakukan oleh P. Diddy antara . 2000 dan 2022 di New York, Los Angeles atau Las Vegas. Semua dugaan insiden terjadi di pesta yang diduga diselenggarakan oleh P. Diddy.
Dalam laporan terbaru, selebriti lain yang tidak disebutkan namanya juga disebutkan dan dituduh berpartisipasi dalam serangan yang sama untuk pertama kalinya. Sementara itu, ketiga penggugat adalah satu perempuan dan tiga laki-laki, yakni. Jane Doe atau John Doe yang mengaku keduanya ditipu oleh P. Diddy.
Dalam gugatan yang diajukan Jane Doe, dia diundang oleh seorang sopir limusin ke pesta setelah MTV Video Music Awards yang dipandu oleh P. Diddy di New York ketika dia berusia 13 tahun, pada tahun 2000.
Usai minum, Doe mengaku langsung mencari tempat untuk tidur setelah merasa mengantuk. Tak lama kemudian, P. Diddy dan seorang terapis pria dan wanita yang tidak disebutkan namanya tiba-tiba memasuki tempat peristirahatan Jane Doe.
Seorang selebriti pria yang tidak disebutkan namanya tiba-tiba memperkosa Doe, sementara P. Diddy dan seorang selebriti wanita yang tidak disebutkan namanya menyaksikan aksi keji tersebut. Kemudian P. Diddy pun nge-rap Doe sementara dua selebriti lainnya hanya menonton.
Gugatan terbaru ini adalah satu dari enam gugatan lainnya yang diajukan terhadap P. Diddy oleh pengacara Houston Tony Buzbee dan asisten penasihat Andrew Van Arsdale. Mereka sebelumnya mengaku menunggu setidaknya 120 korban P. Diddy, termasuk anak kecil.
Saat mengkonfirmasi pengajuan terbaru, perwakilan P. Diddy merujuk CNN pada pernyataan mantan pengacara yang menyangkal tuduhan dalam enam kasus lainnya.
Combs dan tim kuasa hukumnya yakin sepenuhnya terhadap fakta, pembelaan hukum, dan integritas proses hukum, kata kuasa hukum P. Diddy dalam keterangannya yang dikutip, Senin (21/10/2024).
“Di pengadilan, kebenaran akan menang. Bahwa Combs tidak pernah melakukan pelecehan seksual terhadap siapa pun, termasuk orang dewasa, anak-anak, laki-laki atau perempuan,” lanjutnya.
Jaksa federal diketahui menuduh P. Diddy terlibat dalam “aktivitas kriminal” melalui kerajaan bisnisnya yang mencakup perdagangan seks, kerja paksa, penculikan, dan kekerasan terhadap perempuan. Namun, P. Diddy telah mengaku tidak bersalah atas tuduhan federal atas perdagangan seks, pemerasan dan transportasi untuk prostitusi.
Hingga November 2023, setidaknya 25 tuntutan hukum telah diajukan terhadap P. Diddy atas pelecehan atau pelanggaran seksual. Gugatan pertama mantan pacarnya, Cassie Ventura, diselesaikan keesokan harinya. Sementara itu, permasalahan lain sedang terjadi.
Meski P. Diddy membantah semua dakwaan tersebut, namun jaksa mengatakan penyidikan pidana masih terus berjalan dan jumlah dakwaan atau terdakwa bisa bertambah dengan kemungkinan adanya dakwaan tambahan.
(rns/rns) Saksikan video di bawah ini: Video: Sedot Untung dari Bisnis Kopi, Seiring Dompet Kelas Menengah Menyusut Artikel Berikutnya Kontroversi Anti Seks Rapper P. Diddy, Ribuan Orang Lube dan Pesta Liar