1. IPO ditawarkan dengan NAIK PBV 22. Investor mendapat bebas waran untuk membeli dua saham IPO NAIK3. Industri Sistem Proteksi Kebakaran Global Diperkirakan Mencapai USD 70,31 Miliar pada tahun 2024
JAKARTA, ILLINI NEWS – Emiten sektor infrastruktur menyambut penghuni baru PT Adiwarna Anugerah Abadi Tbk (NAIK) akan menggelar penawaran umum perdana (IPO) dan akan segera dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Harga penawaran perdana antara Rp 100-Rp 107 per saham. Penawaran umum akan berlangsung pada tanggal 4 hingga 6 November 2024. Setelah itu, pendistribusian surat berharga akan berakhir pada 6 November 2024. Sedangkan pembagian saham akan dilakukan pada 7 November 2024 dan perseroan akan dicatatkan pada 8 November 2024. .
Jumlah saham yang ditawarkan sebanyak 7,5 juta lot atau dana IPO yang diterima sekitar Rp 75 miliar-Rp 80,25 miliar. Nilai pasar Rp 362,5 miliar-Rp 387,87 miliar.
Penjamin emisi IPO NAIK adalah MNC Securitas dan tercatat di Papan Pengembangan.
Sebagai pemanis, perseroan memberikan waran gratis untuk pembelian dua saham IPO NAIK.
Dari segi bisnis, Fire Protection Systems Indonesia (BEI) tidak memiliki persaingan.
Lalu bagaimana dengan kinerja perusahaan dan prospek bisnisnya ke depan? Di bawah ini adalah ringkasan dan analisisnya.
Penggunaan dana IPO
• Seluruh dana hasil penawaran umum perdana, setelah dikurangi biaya operasional, akan digunakan untuk modal kerja perseroan, termasuk namun tidak terbatas pada pembelian bahan modal, bahan penolong, bahan habis pakai, upah, lembur, dan perumahan. dan mobilitas tenaga kerja.
• Sedangkan seluruh dana yang diterima Perseroan dari pelaksanaan Waran Seri I akan digunakan untuk modal kerja Perseroan, termasuk namun tidak terbatas pada pembelian peralatan modal, bahan penolong, bahan habis pakai, apabila Pemegang Waran digunakan oleh Biaya gaji dan lembur, perumahan dan mobilitas tenaga kerja.
Bisnis
PT Adiwarna Anugerah Abadi Tbk (NAIK) didirikan pada tahun 2007 di Jakarta, Indonesia. Perusahaan ini merupakan bisnis terkemuka di bidang teknik, pengadaan dan konstruksi untuk sistem proteksi kebakaran.
Perusahaan ini menyediakan solusi proteksi kebakaran yang lengkap dan berfokus pada berbagai risiko dan spesialisasi di seluruh segmen industri seperti pusat data, minyak dan gas, petrokimia, perbankan, pulp dan kertas, pembangkit listrik dan lain-lain. Hingga saat ini, perusahaan telah mengerjakan lebih dari 500 proyek yang tersebar di seluruh Indonesia.
Operasi perusahaan saat ini adalah sistem proteksi kebakaran komersial dan layanan sistem proteksi kebakaran. Jasa yang diberikan dalam kategori ini meliputi jasa pemasangan dan pemeliharaan sistem proteksi kebakaran.
Lingkup pekerjaan yang dilakukan oleh perusahaan:
Indikator keuangan
Kinerja keuangan perusahaan membaik. Laba bersih perseroan per Mei 2024 sebesar Rp7,75 miliar, naik 46,5% year-on-year.
Laba bersih meningkat 28,2 persen menjadi Rp67,29 miliar pada Mei 2024, dari Rp52,49 miliar pada Mei 2023.
Meski pendapatan meningkat, perseroan mencatatkan penurunan margin kotor pada Mei 2024 dari 30,87% menjadi 31,24% pada Mei 2023. Hal ini mencerminkan kenaikan harga pokok penjualan yang sedikit menurunkan margin perseroan.
Jika dirinci, porsi terbesar pendapatan perseroan hingga Mei 2024 berasal dari penjualan produk yakni sebesar 69%, sedangkan sisanya sebesar 31% berasal dari pendapatan pemeliharaan dan pemasangan. Dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, angka ini sangat stabil.
Hubungan keuangan
Harga IPO yang ditawarkan perseroan berkisar Rp 100 hingga Rp 107 per saham. Selanjutnya jika dilihat dari nilai wajarnya, IPO NAIK dibandrol dengan harga Rp 43 hingga Rp 44 per saham. Dengan demikian, price-to-book value (PBV) IPO yang bisa dikatakan sedikit overvalued meningkat menjadi 2,34-2,43.
Namun dalam menghasilkan margin, perseroan berhasil meraih margin lebih baik yaitu 30,87%. Pada periode tersebut, perseroan berhasil mencatatkan margin laba bersih (NPM) sebesar 11,51%.
Perseroan mencatatkan return on equity (ROE) sebesar 9,72% dan return on assets (ROA) sebesar 4,33%.
Rasio utang terhadap ekuitas (DER) perseroan sangat tinggi, melebihi 100%. Hal ini menunjukkan bahwa total utang perusahaan lebih besar dibandingkan total ekuitasnya. Hingga Mei 2024, total utang perseroan sebesar Rp99,42 miliar dan ekuitas perseroan sebesar Rp79,67 miliar. Oleh karena itu, tidak baik membayar kewajiban modal.
Dari segi likuiditas, perusahaan mempunyai likuiditas lebih dari 100%. Melunasi kewajiban lancar terhadap aset lancar adalah hal yang bagus.
Rekam Jejak IPO – MNC Securities
Berdasarkan catatan IPO saham yang ditulis pemohon MNC Securitas, tren saat ini positif. Sehingga IPO UP bisa bergerak positif di hari pertama perdagangan.
Prospek pekerjaan
Berdasarkan data dari Mordor Intelligence, industri sistem proteksi kebakaran global diperkirakan akan mencapai $70,31 miliar pada tahun 2024 dan mencapai $97,10 miliar pada tahun 2029, dengan pertumbuhan CAGR sebesar 6,67 persen selama periode ini. Prakiraan dari tahun 2024 hingga 2029.
Berdasarkan pandangan global ini, 6WResearch memperkirakan bahwa industri sistem proteksi kebakaran di Indonesia mencapai USD 119,2 juta pada tahun 2019 dan akan tumbuh pada CAGR sebesar 6,4% dari tahun 2023 hingga 2029. Berdasarkan temuan penelitian mereka, prospek pertumbuhan pangsa pasar sistem proteksi kebakaran di Indonesia terutama dipengaruhi oleh peningkatan investasi pada proyek pembangunan infrastruktur, standar keselamatan dan peraturan pemerintah terkait.
Mengenai faktor pendorong pertumbuhan ini, pemerintah Indonesia telah mengalokasikan anggaran infrastruktur sebesar IDR 422,7 triliun ($27,01 miliar) untuk tahun 2024, yang merupakan anggaran infrastruktur terbesar dalam lima tahun terakhir. Secara tidak langsung, hal tersebut mencerminkan komitmen pemerintah dalam mendorong pengembangan industri engineering, pengadaan dan konstruksi (EPC).
Disclaimer: Artikel ini merupakan produk jurnalistik ILLINI NEWS Research. Analisis ini tidak dimaksudkan untuk mendorong pembaca untuk membeli, menahan atau menjual produk atau sektor investasi terkait. Keputusan sepenuhnya ada di tangan pembaca dan kami tidak bertanggung jawab atas kerugian atau keuntungan apa pun akibat keputusan ini. (tonton/tonton) Simak video di bawah ini: Prabowo: Mutlak Hilir, Tak Bisa Ditawar!