illini news 6 Emiten Bakal Tebar Dividen Pekan Ini, Cek Jadwalnya

Jakarta, ILLINI NEWS – Investor meraup dividen pada pekan ini. Beberapa penyedia membagi keuntungan sebagai komitmen dan tanggung jawab kepada investor.

Perusahaan-perusahaan berikut membagikan dividen minggu ini:

1. PT Sido Munkul Industri Fitoterapi dan Farmasi Tbk. (SIDO)

Pada Senin, 4 November 2024, Sido Munkul akan memasuki masa dividen sebesar Rp18 per saham atau total Rp540 miliar. Dengan harga saham Rp 610 per saham, hasil dividennya mencapai 2,95%.

Keputusan ini diambil oleh Direksi pada rapat Direksi tanggal 23 Oktober 2024 dan disetujui oleh Dewan Komisaris pada hari yang sama. Dividen interim ini merupakan dividen semester I tahun 2024 yaitu periode 1 Januari sampai dengan 30 Juni 2024.

Dalam sembilan bulan pertama tahun 2024, SIDO mencatatkan total penjualan sebesar Rp 2,63 triliun, naik 11% dibandingkan periode yang sama tahun 2023.

Peningkatan ini disebabkan oleh produk-produk utama SIDO yang mampu melaporkan pertumbuhan baik di pasar domestik maupun luar negeri, dengan penjualan luar negeri meningkat sebesar 75% dan menyumbang 8% dari total penjualan.

Laba kotor juga meningkat 17% menjadi Rp 1,49 triliun, dan laba kotor meningkat menjadi 57% dari 54% pada tahun lalu.

2. PT Wintermar Offshore Marine Tbk. (Neraka)

Manajer pelayaran dan penanganan ini membagikan dividen interim sebesar Rp 34,91 miliar atau Rp 8 per saham yang merupakan pembagian pertama sejak 2013 atau satu dekade terakhir.

Bagian ini mengacu pada laporan keuangan sampai 30 September 2024 yang melaporkan laba bersih sebesar $19,68 juta, laba ditahan sebesar $18,91 juta, dan laba bersih sebesar $189,14 juta.

Tanggal efektif dan jangka waktu pendistribusian saham di pasar umum dan diperdagangkan dijadwalkan pada tanggal 5 dan 6 November 2024, dengan tanggal penyelesaian saham pada tanggal 7 November dan pembayaran dividen pada tanggal 21 November.

Pada 3Q14, penyedia ini menambah pendapatan sebesar $61,53 juta, naik sebesar $51,21 juta dari tahun ke tahun. Sementara itu, laba kotor naik menjadi $18,37 juta dari $10,13 juta dan laba bersih periode berjalan menjadi $27,21 juta dari $2,82 juta.

3. PT Baramulti Susseksarana Tbk (BSSR)

Sebagai distributor di sektor pertambangan batubara, BSSR juga akan membagikan dividen interim sebesar US$30 juta kepada pemegang saham dengan nilai US$0,01146 per saham untuk 2,61 miliar saham yang beredar.

Pembagian saham ini telah disetujui dalam Rapat Direksi tanggal 25 Oktober 2024 setelah mendapat persetujuan Dewan Komisaris.

Keputusan tersebut didasarkan pada laporan keuangan semester I 2024 yang menunjukkan laba kotor sebesar $80,36 juta dan sisa pendapatan sebesar $191,6 juta dengan total modal sebesar $267,82 juta.

4. PT Triputra Agro Persada Tbk. (TAPG)

TAPG, perusahaan kelapa sawit, akan membagikan dividen interim tahun buku 2024 sebesar Rp 1,51 triliun atau Rp 76 per saham.

Hasil dividen TAPG sangat tinggi yaitu 8,26% dengan harga saham Rp 920 per saham.

“Pembagian saham sementara ini telah disetujui oleh Direksi pada tanggal 25 Oktober 2024 dan Dewan Komisaris berdasarkan Keputusan Berkala Dewan Komisaris dalam rapat Dewan Komisaris TAPG tanggal 29 Oktober 2024.” kata TAPG. Manajemen melalui keterangan tertulis, Rabu (30/10).

Tanggal perolehan saham dan penjualan perdana saham di pasar reguler serta perundingan akan dilakukan pada tanggal 7 dan 8 November 2024, dengan pembayaran dividen pada tanggal 20 November 2024. Pemegang Saham yang tercatat dalam Daftar Saham (DPS) mulai tanggal 11 November 2024 berhak mendapatkan manfaat ini. .

5. PT Selamat Selamat Tbk (SMSM)

Selain itu, SMSM yang bergerak di bidang otomotif akan melakukan distribusi interim sebesar Rp 201,55 miliar atau setara Rp 35 per saham pada hari dan jadwal distribusi pasar, serta negosiasi akan dilakukan pada 7 dan 8 November 2024. dan pembayaran bunga pada tanggal 20 November 2024.

Andriy Pribadi, Wakil Presiden SMSM, mengatakan proyek tersebut sesuai dengan keputusan direksi perseroan beberapa hari lalu. “Disetujui dewan komisaris pada 30 Oktober 2024,” ujarnya dalam keterangan resmi.

Data keuangan dalam sembilan bulan 2024, SMSM mencatatkan laba Rp719,37 miliar, saldo Rp3,12 triliun, dan total aset perseroan Rp3,83 triliun.

6. PT Dana Brata Luhur Tbk (TEBE)

Terakhir, sebagai distributor batu bara, TEBE akan membagikan dividen interim sebesar Rp 25,7 miliar atau Rp 20 per saham.

Tanggal pencatatan adalah 8 November 2024 dan pembayaran dijadwalkan pada 11 November 2024.

Keputusan tersebut diambil pada 29 Oktober 2024 berdasarkan laporan keuangan per 30 September 2024 yang melaporkan laba bersih sebesar Rp 86,8 miliar yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk.

TEBE juga memiliki pendapatan beredar Rp656,71 miliar dan total modal Rp1,07 triliun. (ayh/ayh) Tonton video di bawah ini: Video: PDB RI diperkirakan tumbuh, rupiah terdepresiasi, dan IHSG turun hingga 7.400 Artikel selanjutnya Pakuwon Jathi (PWON) setuju divestasi saham Rp 433 miliar

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *