illini berita Deretan Tips Jitu Melamar dan Meraih Beasiswa Kuliah Dalam Negeri & LN

Jakarta, ILLINI NEWS – Tahun 2024 hampir berakhir. Namun ada hal menarik yang berkembang dalam beberapa bulan terakhir: perbincangan mengenai kebijakan baru bagi peserta pelatihan LPDP yang tidak wajib kembali ke Indonesia dan bisa terus bekerja di luar negeri.

Bagi banyak orang, mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan pendidikan tinggi, baik di dalam maupun luar negeri, adalah sebuah impian. Dalam beberapa tahun terakhir, pemerintah Indonesia dan lembaga internasional telah menawarkan banyak program beasiswa, memberikan peluang bagus bagi pelajar dan lulusan di Indonesia. keluarga, termasuk bangsa ini,” kata State Director Woosong Daejeon University, Korea Selatan, Oni Jamhari, dalam catatannya yang diperoleh ILLINI NEWS, Selasa (10/12/2024). Oni membagikan sederet tips bagi mereka yang merencanakan atau melamar beasiswa: “Selalu perhatikan proses mendapatkan beasiswa seperti mendapatkan pekerjaan. Pendahuluan / Sebelum melamar beasiswa Menurut beliau, penting bagi calon untuk membaca dengan cermat informasi tentang beasiswa yang diterimanya. Hal tersebut mencakup visi, misi, tujuan, dan kelompok sasaran penerima beasiswa. Beasiswa tersebut bisa ditujukan untuk akademisi, pekerja sosial, dan lain-lain, tergantung pada jenis institusi pemberi beasiswa. “Seringkali kita terjebak dalam kebiasaan tersebut Karena itu, sebaiknya pelamar memahami “karakter” baik dari beasiswa yang dilamarnya,” kata Oni. Menurut dia, tidak ada kompromi terkait tuntutan tersebut. Oleh karena itu, pastikan Anda melengkapi semua persyaratan yang diperlukan seperti surat referensi, skor TOEFL atau IELTS, dan dokumen lainnya. Bayangkan berapa banyak pelamar yang tidak sempat memeriksa berkas yang belum lengkap, kata Oni. “Pastikan semua permintaan sudah lengkap,” lanjut Oni, pastikan Anda mengetahui kapan berkas harus dikumpulkan. Jika proses lamaran dilakukan secara online, pastikan Anda mengunggah dokumen dengan benar. “Beberapa institusi menyediakan akun untuk melacak status lamaran, namun jika Anda mengirim dokumen melalui pos, pastikan ada cukup waktu agar dokumen tiba tepat waktu.” Katanya. Mereka.B. Sementara CallOny Teaching/Wawancara mengatakan, jika berkas Anda menarik dan memenuhi persyaratan, maka pemberi beasiswa akan mengundang Anda untuk wawancara. Wawancara dapat dilakukan secara online atau tatap muka, dan dapat dilakukan satu kali atau berkali-kali, tergantung kebijakan lembaga pemberi hibah. Menurut Oni, ada tiga hal utama yang biasa ditanyakan dalam wawancara. Pertama, kesiapan calon mahasiswa untuk memulai studinya, yang biasanya tercermin dari prestasi akademisnya selama ini. Kedua, pentingnya kegiatan non-akademik atau kerja sukarela yang menunjukkan kepedulian calon terhadap masyarakat.” Bagi yang bukan pendidik, “hal ini terlihat dari partisipasi aktifnya di masyarakat,” kata Oni. Ketiga, panel Mengevaluasi kemampuan pelamar dalam beradaptasi dengan negara atau lingkungan tempat mereka akan belajar, artinya diterima sebesar 50%. Saat wawancara, pastikan untuk jujur ​​dan berbicara terbuka tentang diri Anda dan rencana masa depan Anda. Anda harus bisa menjelaskan dengan baik apa yang tertulis dalam pernyataan motivasi dan meyakinkan pewawancara bahwa Anda dapat mencapai apa yang telah Anda rencanakan Pasca Pengajaran/Sesudahnya. wawancara

Menurut Oni, setelah wawancara jangan ragu untuk meninjau kembali proses wawancara dan melihat apakah ada hal yang bisa diperbaiki. Buatlah catatan mengenai aspek-aspek yang mungkin belum ada atau dapat diperbaiki.” “Bagi mereka yang belum memiliki solusi pada tahun 2025, ini bisa menjadi peluang untuk merencanakan masa depan. Semoga sukses untuk semua yang berjuang!” (miq/ miq ) Tonton video di bawah ini: Video: Masa depan perusahaan kosmetik lokal menghadapi longsoran produk ilegal

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *