illini berita ‘Perang’ AS-China Makin Panas, Larangan Ekspor Chip Taiwan Diperketat

Jakarta, ILLINI NEWS – Amerika Serikat telah melarang raksasa chip Taiwan Taiwan Semiconductor Manufacturing Co (TSMC) menjual produknya ke perusahaan China yang menggunakan chip canggih untuk mengembangkan aplikasi Kecerdasan Buatan.

Larangan tersebut akan mulai berlaku pada Senin pekan ini. Demikian dikutip Reuters, Minggu (10/11/2024).

Menurut Reuters, Departemen Perdagangan AS mengirimkan surat kepada TSMC yang melarangnya mengekspor jenis chip tertentu ke pelanggannya di Tiongkok. Ini termasuk chip dengan desain 7 nanometer atau lebih tinggi. Chip jenis ini biasa digunakan oleh perusahaan China sebagai akselerator Kecerdasan Buatan dan unit pemrosesan grafis (GPU).

Permintaan AS ini muncul hanya beberapa minggu setelah TSMC mengakui bahwa salah satu chipnya ditemukan di prosesor AI Huawei. Perusahaan riset teknologi Tech Insights membongkar produk tersebut, mengungkap chip TSMC dan jelas melanggar sanksi perdagangan yang diberlakukan AS terhadap Tiongkok.

Huawei, raksasa teknologi Tiongkok yang menjadi fokus sanksi AS, termasuk dalam daftar perdagangan yang dibatasi. Hal ini mengharuskan pemasok untuk mendapatkan lisensi untuk dapat mengirimkan produk atau teknologi apa pun kepada perusahaan. Lisensi apa pun yang dianggap membantu Huawei mengembangkan teknologi AI akan ditolak.

Sebelumnya, TSMC telah menangguhkan pengiriman chipnya ke desainer chip asal China, Sophgo. Penangguhan tersebut terjadi setelah chip TSMC ditemukan di prosesor AI Huawei.

Reuters tidak dapat memastikan bagaimana chip tersebut ada di Ascend 910B Huawei, yang akan dirilis pada tahun 2022, yang dipandang sebagai chip AI tercanggih yang tersedia dari perusahaan Tiongkok tersebut.

Tindakan keras terbaru AS diperkirakan akan menyasar lebih banyak perusahaan di Tiongkok dan memungkinkan AS menilai apakah perusahaan lain beralih chip ke Huawei untuk prosesor AI-nya.

Menanggapi surat dari Departemen Perdagangan AS, TSMC memberi tahu pelanggannya bahwa mereka akan menangguhkan chip tersebut mulai hari Senin. Namun Kementerian Perdagangan menolak berkomentar.

“TSMC telah mengadakan diskusi rutin dengan pemerintah mengenai masalah pengendalian ekspor dan telah menegaskan bahwa mereka akan mematuhi peraturan domestik dan internasional,” kata Kementerian Ekonomi Taiwan dalam sebuah pernyataan kepada Reuters, merujuk pada pertanyaan spesifik kepada TSMC.

Seorang juru bicara TSMC juga menolak berkomentar kecuali mengatakan bahwa pihaknya adalah “perusahaan yang taat hukum… berkomitmen untuk mematuhi semua peraturan dan ketentuan yang berlaku, termasuk kontrol ekspor yang berlaku.”

(luc/luc) Simak video di bawah ini: Video: Jika Trump Menang, China Terancam di Sektor Teknologi Artikel Selanjutnya Video: Lumpuhkan China, Joe Biden Rela Bayar Rp 1,2 Triliun

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *