Jakarta, ILLINI NEWS – Dua calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta, Pramono Anung dan Rano Karno menyinggung kesenjangan antara kaya dan miskin di Jakarta.
Dalam pemaparannya pada debat calon gubernur Jakarta 2024, Pramono mengatakan Jakarta tidak bisa digambarkan hanya dengan melihat kawasan Sudirman, Menteng, dan Gatot Subroto, namun Jakarta masih memiliki banyak desa.
“Saya dan Bang Doel berkeliling Jakarta dan menemukan ada 445 kelurahan RW miskin. Kelurahan-kelurahan ini menunjukkan perbedaan yang sangat mengejutkan antara si kaya dan si miskin,” kata Pramono, Minggu (17/11/2024).
Ia pun menceritakan pengalamannya mengunjungi beberapa desa di Jakarta. Di antaranya Desa Tanah Tinggi, Desa Bayam, Desa Apung, dan Tambora.
“Ada masyarakat yang harus tidur bergantian dengan sistem tiga shift dalam satu rumah. Bahkan banyak warga Jakarta yang tidak pernah melihat matahari,” jelasnya.
Ia juga berkomitmen membangun desa-desa tersebut dengan menghilangkan kawasan kumuhnya, namun tetap menjaga budaya desa di Jakarta. Selain itu, pihaknya juga menawarkan rumah terjangkau di Jakarta untuk dibangun di atas tanah milik perusahaan daerah (BUMD).
(wur) Tonton video di bawah ini: Video: Jika Terpilih, Pramono Anung Janjikan LRT-MRT Sepuasnya Artikel Selanjutnya Sementara RK dan Pramono Bahas Kopi Gen Z