Kementerian Komunikasi dan Digital (Comdigi) telah menunjuk pejabat baru. Brigjen Alexander Sabal (Pol) ditunjuk sebagai Pj Direktur Pengaturan Ruang Digital Kementerian Komunikasi dan Pendidikan Tinggi.
Informasi mengenai biografinya dapat dilihat pada keterangan resmi Komdigi terkait pengangkatannya sebagai pejabat di kementerian.
Pernyataan resmi menyebutkan Alexander memiliki catatan baik dalam penegakan hukum dan pengawasan dunia maya. Terutama di bidang investigasi dan digital forensik.
Juga mengikuti berbagai pelatihan. Misalnya pelatihan Investigasi Komputer dan Pengumpulan Barang Bukti yang diberikan oleh INTERPOL di Amerika Serikat, pelatihan Metode VFC yang diselenggarakan oleh Pusat Investigasi Kejahatan Dunia Maya, dan pelatihan Investigasi Komputer dan Pengumpulan Barang Bukti yang diselenggarakan oleh Organisasi Pendukung Pelatihan Investigasi Kriminal Internasional.
Sementara di laman percakapan disebutkan, ia sedang menjalani pelatihan doktoral pada program penelitian kriminologi di Universitas Indonesia. Sebelumnya, ia menempuh studi pascasarjana di bidang kriminologi dan cyberterorisme di UI.
Alexander dilantik oleh Kapolri menggantikan Brigjen Alexander Sabal, S.I.K., M.H. Berdasarkan nomor pesanan Sprin/3346/XI/KEP./2024 yang diterbitkan pada tanggal 18 November 2024. Suami Bareskrim Polari yang saat ini bekerja di BNN menjalankan tugas Dirjen Pengaturan Ruang Digital.
Menteri Perhubungan Meutya Hafid ingin Alexander mempercepat pembersihan ancaman kriminal digital di departemennya. Selain itu, hal ini juga meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap keamanan ruang digital negara.
Ia juga menyoroti kerja sama Comdigi dengan lembaga penegak hukum. Hal ini penting, terutama untuk memerangi ancaman digital yang berkembang pesat.
Meutya mengatakan dalam keterangan resminya: “Kolaborasi antara Comdigi dan aparat penegak hukum sangat penting, terutama dalam kondisi kritis seperti sekarang, untuk mengatasi ancaman digital yang semakin canggih, terutama dalam konteks perjudian online yang sangat merugikan masyarakat.” (Fab/Fab) Tonton video di bawah ini: Video: Prabowo Ingin Percepat Transformasi Digital, Siapkah Industri RI?