illini news 4 Kebiasaan Bikin Perut Buncit, Ternyata Bukan Nasi Biang Keroknya

Daftar isi

JAKARTA, ILLINI NEWS – Nasi kerap menyebabkan kembung karena mengandung karbohidrat. Meski bukan disebabkan oleh nasi, sakit perut bisa disebabkan oleh kebiasaan pribadi.

Selain itu, ada beberapa kebiasaan yang menyebabkan perut kembung tanpa disadari. Pakar nutrisi Tammy Lakatos Shims dan Lacey Lakatos dari si kembar nutrisi mengungkapkan, ada sejumlah kebiasaan malam hari yang meningkatkan lemak perut.

Berikut beberapa kebiasaan buruk malam hari yang menyebabkan perut kembung: 1. Minum segelas susu sebelum tidur.

Beberapa orang memiliki kebiasaan minum susu hangat di malam hari untuk membantunya tidur. Hal ini tidak mengherankan, karena minuman ini kaya akan triptofan, asam amino yang dapat membantu Anda rileks dan merasa nyaman. Kabar buruknya, kalori ekstra dalam susu bisa menambah lingkar pinggang Anda. 2. Makan terlalu dekat dengan waktu tidur

Idealnya, Anda harus makan makanan terakhir tiga jam atau lebih sebelum tidur.

“Saat kita tidur, kita berhenti mencerna dan berusaha memperbaiki dan menyembuhkan tubuh kita. Jika ada makanan yang perlu dicerna di usus, itu menghalangi penyembuhan tubuh, karena itu makanan. Pencernaan terfokus.” .

Saat tidur, tubuh mencoba menyimpan energi, memulihkan dan memperbaiki, kalori tersebut tidak digunakan dengan baik dan berakhir sebagai lemak perut.

Penelitian menunjukkan bahwa makan terlambat mengganggu ritme sirkadian Anda, sehingga berdampak buruk pada regulasi gula darah dan metabolisme lemak. 3. Minum alkohol

Kebiasaan buruk seperti minum alkohol bisa menambah lemak perut. Konsumsi alkohol berlebihan dikaitkan dengan peningkatan penumpukan lemak visceral dan peningkatan indeks massa tubuh (BMI) seperti dijelaskan dalam laman Healthline. 4. Makan makanan manis

Makanan manis sangat mudah dijumpai dalam kehidupan sehari-hari, misalnya pada minuman kemasan yang dalam 1 pcnya mengandung 25 gram gula pasir. sangat menakutkan

Dikutip dari Healthline, makanan dan minuman berkalori tinggi menjadi penyumbang asupan gula terbesar di Amerika Serikat.

Oleh karena itu, tubuh menerima sejumlah besar kalori dan gula dengan sedikit atau tanpa nilai gizi dalam satu kali makan. Hal ini akan menyebabkan penambahan berat badan dan penimbunan lemak, terutama di area perut. (fab/fab) Tonton video di bawah ini: Video: Tim Indonesia siap menghadapi tim Jepang

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *