JAKARTA, ILLINI NEWS – Dewan Konsumen Thailand (TCC) meminta Badan Pengawas Obat dan Makanan Thailand mengambil tindakan hukum terhadap eksportir anggur muscat hijau yang diduga mengandung zat berbahaya.
Sebelumnya, sampel wine diuji di laboratorium dan menunjukkan beberapa di antaranya terkontaminasi bahan kimia yang dilarang di Thailand.
Menurut Bangkok Post, hasil uji laboratorium yang dilakukan oleh TCC menemukan bahwa 23 dari 24 sampel anggur muscat hijau yang diuji oleh dewan minggu lalu mengandung residu kimia berbahaya yang melebihi batas yang diperbolehkan secara hukum. Beberapa di antaranya terkontaminasi klorpirifos dan andrinaldehid, yang dilarang berdasarkan undang-undang keamanan pangan saat ini.
Sekretaris Jenderal TCC Sri Aungsoming mendesak FDA untuk mengambil tindakan hukum terhadap pedagang alkohol. Anggur yang dibeli di dalam negeri tetapi belum dikirim harus diperiksa secara menyeluruh, dan segala kontaminasi harus dimusnahkan.
Sarri juga meminta para pembuat bir untuk menarik kembali produknya dan memeriksanya dengan baik. Ia juga meminta instansi terkait untuk mengenakan denda kepada perusahaan yang mengimpor minuman keras yang terkontaminasi.
Uji laboratorium menemukan residu 14 bahan kimia berbahaya di atas batas aman 0,01 mg/kg. Secara umum, pengujian tersebut juga menemukan 50 residu kimia, 22 di antaranya tidak diatur berdasarkan undang-undang Thailand saat ini, seperti trisulfuron, cyflomethophane, tetraconazole, dan fludioxonil.
Sekretaris Jenderal FDA Surachok Tangyut menjelaskan, dari 50 residu bahan kimia yang ditemukan, 36 diantaranya tidak melebihi batas aman, sedangkan 14 buah masuk dalam daftar pengawasan karena kurangnya informasi tentang bahayanya. Ia menyarankan konsumen untuk mencuci buah tersebut dengan hati-hati sebelum dimakan.
Sarachuk membenarkan bahwa anggur impor tersebut akan disita dan akan diambil tindakan hukum terhadap pedagang tersebut.
Sementara itu, pedagang di pasar di Nakhon Ratchasima, Distrik Muang, mengatakan setelah adanya kabar bahwa pelanggan menolak menjual anggur hijau muscat, meski buah tersebut dijual dengan harga diskon 70 persen.
(hsy/hsy) Saksikan video di bawah ini: Video: Bank Mega Punya ‘Happiness To Walk 5K Like A Billionaire’ Cerita Lain! Thailand melegalkan pernikahan sesama jenis