JAKARTA, ILLINI NEWS – Sean John Combs alias ibu P Diddy, Janice Small Combs, go public di tengah meningkatnya skandal pelecehan seksual. Janice mengaku sangat terpukul dan sedih mendengar semua tuduhan terhadap putranya dan harus mendekam di balik jeruji besi untuk beberapa waktu. Hal itu disampaikan Giannis dalam keterangan resmi melalui pengacaranya.
Dalam pemberitaan CNN International, Janice menyebut seluruh tudingan terhadap P Diddy bersifat fitnah sehingga tidak bisa dibuktikan kebenarannya. Sebagai seorang ibu, Janice mengaku sangat sedih anaknya dihukum sebelum membuktikan kebenarannya.
“Saya datang hari ini sebagai seorang ibu yang terpukul dan sangat sedih atas tuduhan yang dilontarkan terhadap putra saya Sean Combs. Sungguh menyedihkan melihat anak saya diadili bukan karena kebenaran, tapi karena narasi yang diciptakan oleh kebohongan,” tulis Janice dalam pesannya. Dikutip pada Selasa (10/08/2024).
“Menyaksikan apa yang tampak seperti eksekusi di depan umum terhadap putra saya bahkan sebelum dia sempat membuktikan bahwa dia tidak bersalah adalah hal yang menyakitkan yang tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata,” lanjutnya.
Dalam pernyataan serupa, Janice juga merujuk pada rekaman pengawasan yang menunjukkan saat P. Diddy menyerang pacarnya Cassie Ventura pada tahun 2016 di sebuah hotel di Los Angeles. Giannis mengatakan ada alasan di balik penolakan sang rapper terhadap rekaman tersebut, salah satunya adalah fakta yang terlalu “menakutkan”.
“Anak saya mungkin tidak sepenuhnya jujur tentang hal-hal tertentu, seperti menyangkal bahwa dia pernah melakukan kekerasan terhadap mantan pacarnya ketika rekaman CCTV hotel menunjukkan sebaliknya,” kata Janice.
“Terkadang kebenaran dan kebohongan begitu saling terkait sehingga menakutkan untuk mengakui satu sisi cerita, terutama ketika kebenaran berada di luar norma atau terlalu rumit untuk dipercaya,” lanjutnya.
Giannis mengatakan dia yakin tim hukum perdata musisi berusia 54 tahun itu memilih untuk tidak menyangkal tuduhan Cassie untuk menghindari “efek tetesan ke bawah” dari pemerintah federal. Beliau mengatakan bahwa setiap negara harus memahami bahwa tidak ada seorang pun yang kebal terhadap rasa takut.
“Hanya karena saya tidak sepenuhnya jujur mengenai satu masalah tidak berarti anak saya bersalah atas tuduhan tidak menyenangkan dan serius yang ditujukan kepadanya,” tulis Janice.
FYI, P Diddy berada di penjara menunggu sidang baru atas dakwaannya di Distrik Selatan New York atas tuduhan konspirasi, perdagangan seks, kejahatan seks, prostitusi dan kegiatan ilegal lainnya. Sejauh ini, P Diddy mengaku tidak bersalah.
Kasus ini menjadi perhatian publik terkait dugaan gaya hidup P. Didi yang jauh dari kewajaran. Dalam dakwaannya, jaksa federal mengatakan pesta Freak Offs diduga merupakan waktu bagi P Diddy untuk menggunakan narkoba dan memaksa korbannya berhubungan seks dengan pekerja seks laki-laki mulai sekitar tahun 2009.
Terkait rekaman laporan yang dilayangkan Cassie, P Diddy pun membantah tudingan pelecehan terhadap mantan pacarnya tersebut, namun setelah beredarnya rekaman CCTV tersebut, P Diddy hanya mengaku dan meminta maaf (rns/rns) Simak videonya di bawah ini : Parle Resto & Cafe , pengalaman kuliner Indonesia yang maksimal!