Jakarta, ILLINI NEWS – Islamic Development Bank Group (IsDB) atau Islamic Development Bank telah menyalurkan pembiayaan sekitar USD 7,2 miliar atau sekitar 111,48 triliun rupiah, melalui 350 operasi yang mencakup berbagai sektor prioritas perekonomian negara, baik pemerintah maupun swasta. Hal tersebut dikatakan oleh Datuk Amer Bukvić, direktur pusat regional IsDB Indonesia dan perwakilan tetap.
“Grup Bank Pembangunan Islam bekerja sama dengan Indonesia untuk mengembangkan proyek-proyek syariah inovatif yang menggunakan modal swasta untuk infrastruktur publik, meningkatkan kapasitas keuangan negara sambil mematuhi pedoman etika,” kata Bukvic pada hari Jumat di Konferensi Keuangan Islam Tahunan ke-8. (10 April 2024).
Selain itu, ia mengatakan penerbitan sukuk telah merevolusi cara pemerintah membiayai infrastruktur penting. Dengan memanfaatkan pasar domestik dan internasional, sukuk meningkatkan modal utama untuk proyek transportasi, energi, dan infrastruktur perkotaan.
Bukvić mengatakan bahwa metode pembiayaan yang digunakan dalam penerbitan sukuk tidak hanya mendorong kepatuhan terhadap nilai-nilai Islam, tetapi juga memastikan integritas keuangan dan keberlanjutan jangka panjang.
“Pembiayaan Islam selanjutnya memungkinkan kemitraan publik-swasta disusun sesuai dengan prinsip-prinsip syariah, kemitraan ini menarik investasi swasta dalam infrastruktur publik dengan pembagian risiko dan manfaat yang adil,” katanya.
Ia kemudian menekankan bahwa IsDB berkomitmen untuk mendukung Indonesia dan negara anggota lainnya dalam mengoptimalkan keuangan publik Islam dan memastikan pertumbuhan ekonomi yang adil dan berkelanjutan.
(mkh/mkh) Simak video di bawah ini: Video: Rilis data ekonomi, lihat prakiraan IHSG dan rupee pekan ini Artikel selanjutnya Finansial tumbuh dua digit, kinerja BSI membaik