Jakarta ILLINI NEWS – Salah satu impian sebagian orang adalah pensiun dini namun tetap memiliki stabilitas keuangan. Ini tidak mungkin. Itu bisa siap pada tahun 2025
Bayangkan jika pensiun dini akan memberi mereka lebih banyak waktu untuk bersama keluarga dan melakukan berbagai hal. Banyak orang yang tertunda karena kesibukan pekerjaan.
Namun, pensiun dini tidak mungkin dilakukan tanpa perencanaan yang matang. Bukanlah langkah yang bijaksana untuk mengharapkan keuntungan besar atas investasi Anda dalam waktu singkat.
Tertarik untuk pensiun dini? Berikut beberapa tips yang bisa Anda ikuti:
Ingat, perjalanan masih panjang.
Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), angka harapan hidup Indonesia pada tahun 2023 adalah 70,17 tahun untuk laki-laki dan 74,18 tahun untuk perempuan. Jika Anda pensiun pada usia 45 tahun, itu berarti Anda tidak akan memiliki pekerjaan selama kurang lebih 25 tahun.
Hidup mandiri selama 25 tahun tanpa pekerjaan mungkin terdengar menyenangkan, namun pengeluaran yang berlebihan dapat membahayakan stabilitas keuangan jangka panjang Anda.
Apakah Anda masih perlu membiayai pendidikan anak Anda di masa pensiun? Atau menghadapi tuntutan lain? Oleh karena itu, penting untuk menjaga gaya hidup dan merencanakan keuangan dengan matang.
Jangan biarkan tabungan menghentikan Anda karena Anda sakit.
Risiko penyakit, terutama penyakit serius, tetap ada. Sekalipun Anda sudah memasuki usia pensiun. Risiko ini tidak hanya mengancam Anda. Tapi itu mengancam keluarga yang Anda cintai.
Melindungi diri Anda dengan asuransi kesehatan itu penting. Minimal jika punya dana dengan BPJS kesehatan. Anda mungkin ingin mempertimbangkan untuk memperluas cakupan asuransi swasta Anda.
Tetapkan tujuan usia pensiun
Tentukan kapan Anda ingin pensiun. Hentikan semua aktivitas kerja. Nikmati keuntungan investasi Anda Anda dapat menetapkan target usia 55, 58 atau 60 tahun sesuai kebutuhan Anda.
Pastikan Anda memiliki tabungan yang cukup untuk bertahan hidup. Anda dapat menghitung sesuai kebutuhan Anda.
Rencanakan alokasi sumber daya sejak dini.
Pastikan Anda memiliki sumber daya yang Anda butuhkan saat ini dan di masa pensiun. Itu menjadi sumber kesatuan keluarga. Ini bukan sebuah argumen. Banyak perselisihan keluarga akibat perang warisan berakhir di pengadilan.
Bukan hal yang buruk untuk mulai merencanakan alokasi kekayaan Anda sejak dini. Mulailah dengan mencatat aset dan kewajiban Anda, membuat surat wasiat, dan menetapkan aturan untuk pembagian warisan Anda di masa depan.
Anda juga dapat mewariskan harta Anda kepada ahli waris Anda. Untuk mengurangi kemungkinan terjadinya konflik (mij/mij) di kemudian hari, simak video berikut ini: Video: Bagaimana cara mengelola uang Anda menghadapi tantangan PPN 12% di tahun 2025 Artikel berikutnyaMau buka rekening DPLK untuk masa pensiun? Baca ini dulu supaya tidak salah.