Catatan Artikel ini merupakan pendapat pribadi penulis dan tidak mencerminkan pendapat dewan redaksi illinibasketballhistory.com.
Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto fokus pada pembangunan digital. Sinyal kuat disampaikan dengan mengganti nama Kementerian Komunikasi dan Informatika menjadi Kementerian Komunikasi dan Digitalisasi di Kabinet Merah Putih.
Bagi kami, para profesional di bidang teknologi dan komunikasi (ICT), ini adalah langkah yang tepat. Pasalnya berbagai negara di dunia saat ini sedang melakukan transformasi digital secara besar-besaran untuk bersaing dengan berbagai teknologi modern seperti Artificial Intelligence (AI), Internet of Things (IoT), Big Data Analytics, Cyber Security, dan Quantum Computing. . Di era sekarang, ekosistem teknologi dan komunikasi yang dikenal dengan ICT (Information and Communication Technology) telah berkembang menjadi infrastruktur digital yang memudahkan masyarakat dalam menjalankan kehidupan sehari-hari, mulai dari aktivitas bisnis, hiburan, hingga pemerintahan. , sektor swasta dan sosial. Dengan kata lain, digitalisasi mempengaruhi kualitas hidup banyak orang. Masih terdapat tantangan mendasar dalam pengembangan sektor digital di Indonesia yang kami yakini dapat diatasi oleh Kementerian Komunikasi dan Teknologi Digital. Salah satu permasalahannya adalah kita masih belum memiliki regulasi yang kuat dan terorganisir untuk memantau pertumbuhan sektor digital. Untuk menjelaskannya, kita sekarang hidup di era teknologi jaringan seluler 5G dan akan segera berkembang menuju 6G. Namun peraturan yang mengatur tentang telekomunikasi yaitu Undang-Undang Telekomunikasi No. 36 Tahun 1999 merupakan produk yang lahir di era jaringan 2G dan belum diperbaharui. Oleh karena itu, sangat penting untuk memperbarui undang-undang ini karena kami yakin demikian. Undang-undang ini sudah tidak lagi memenuhi kebutuhan zaman. Teknologi komunikasi dan digital kini telah berkembang melampaui era 2G yang lahir dari undang-undang ini. Dalam upaya memperbarui undang-undang ini, peran teknologi modern seperti Artificial Intelligence, Internet of Things, Big Data Analytics, dan Keamanan Siber juga harus diperhitungkan. , layanan over-the-top (OTT), penataan spektrum infrastruktur jaringan, dan komputasi kuantum harus menjadi pilar utama yang perlu dikembangkan untuk memaksimalkan manfaat bagi masyarakat. Pemerataan akses Internet di seluruh negeri dan di daerah terpencil dapat menjadi prioritas. Akses internet yang luas di seluruh negeri dapat mengurangi kesenjangan digital dan mendorong kesetaraan ekonomi serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Dengan pemerataan akses Internet yang juga berarti pemerataan akses digital, maka daya saing Indonesia akan meningkat secara global. Selain pemerataan akses Internet, Indonesia perlu meningkatkan ekosistem data nasionalnya, termasuk membangun pusat data nasional dan infrastruktur cloud yang aman. Penyimpanan dan analisis big data, serta menjamin keamanan data pribadi. Jika akses internet di Indonesia merata dan berbagai daerah juga didukung oleh pusat data nasional yang andal, maka penggunaan teknologi digital seperti kecerdasan buatan dan lainnya dapat didorong. Di berbagai sektor seperti UMKM, Manufaktur, Pendidikan, Kesehatan, Pemerintahan dll. Dengan digitalisasi di berbagai sektor, perekonomian Indonesia dapat tumbuh dan mencapai target pertumbuhan nasional sebesar 8% yang dicanangkan pemerintah. Apakah digitalisasi berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi? Misalnya, dengan digitalisasi yang ditingkatkan oleh teknologi modern seperti kecerdasan buatan, platform e-commerce dapat membantu UMKM memaksimalkan penawaran produk mereka terutama kepada pelanggan yang membutuhkan produk tersebut. Kemudian pabrik yang merupakan bagian dari industri manufaktur. Dapat bekerja secara efisien dan baik dengan dukungan AI. Keunggulan AI adalah menganalisis berbagai data dan menemukan pola serta tren yang tidak dapat dilihat manusia, kemudian AI dapat memberikan prediksi yang akurat untuk mendukung perencanaan strategis dan pertumbuhan bisnis. Teknologi modern yang diterapkan juga tidak boleh melupakan aspek keamanan siber, atau keamanan siber dapat menggunakan AI untuk memperkuat sistem deteksi ancaman siber secara real-time. AI dapat segera mendeteksi keberadaan pola anomali berdasarkan big data yang ada dan pola anomali tersebut merupakan tanda awal terjadinya serangan siber.
Setelah pemeriksaan cepat, AI dapat secara otomatis memberikan respons segera (analisis prediktif) untuk mencegah konsekuensi yang lebih serius atau serangan siber. Pendekatan komprehensif diperlukan untuk memperkuat keamanan siber di mana kementerian harus mampu menyusun peraturan yang melindungi data pribadi masyarakat, namun hal ini masih dalam proses. Untuk mendukung inovasi dan pertumbuhan ekonomi digital. Pengembangan sektor digital, khususnya untuk memaksimalkan adopsi teknologi modern seperti kecerdasan buatan, harus dilakukan secara berkelanjutan, fokus, dan tepat sasaran oleh Kementerian Komunikasi dan Teknologi Digital. Kementerian Komunikasi dan Teknologi Digital dapat membentuk badan nasional sebagai lembaga yang berdedikasi untuk mengawasi pengembangan dan penerapan teknologi modern ini dan untuk mendorong penelitian dan pengembangan yang memenuhi kebutuhan nasional. Dengan maksud untuk mempercepat perkembangan teknologi modern. Badan nasional ini dapat berperan dalam mendorong adanya skema insentif keuangan bagi para pelaku start-up dan industri digital yang berfokus pada pengembangan dan penggunaan kecerdasan buatan, internet of things, dan komputasi kuantum. Insentif ini dapat memacu inovasi dan menarik investasi di sektor digital. Terakhir, kami berharap Kementerian Komunikasi dan Teknologi Digital juga dapat menjadi penggerak utama dalam pengembangan sumber daya manusia/talenta unggul di bidang digital.
Kementerian Komunikasi dan Teknologi Digital perlu memperkuat kerja sama internasional untuk melaksanakan program pertukaran sumber daya manusia digital yang dapat mempercepat peningkatan kualitas talenta dalam negeri, selain itu diperlukan kemitraan internasional untuk kerja sama pengembangan teknologi digital, transfer teknologi, dan keamanan siber global. standar. Selamat telah bergabung di semua kategori Kementerian Komunikasi dan Digitalisasi. Kami mempunyai harapan besar agar Indonesia menjadi negara yang kuat secara digital dan disegani secara global. (Mick/Mick)