illini berita Menteri PU: Semua Dana Infrastruktur Ditahan Ibu Menkeu

JAKARTA, ILLINI NEWS – Menteri Pekerjaan Umum Dodi Hanggodo mengungkapkan anggaran pembangunan infrastruktur dihentikan sementara oleh Menteri Keuangan Mr. Mulyani Indrawati.

Dia mengaku belum mengetahui sampai kapan anggaran tersebut akan tertunda. Yang jelas, menurut dia, anggaran akan tertahan hingga semua kementerian atau lembaga menyelaraskan seluruh program pembangunan.

“Menkeu akan memblokir sementara semua dana infrastruktur sesuai perintah Presiden. Sampai saat itu, kementerian akan tetap bersama-sama,” kata Dodi, Senin (18/8/18) saat ditemui Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas, Jakarta . . 11/2024).

Oleh karena itu, guna menyeimbangkan arah pembangunan infrastruktur, Dodi hari ini menggelar pertemuan dengan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala BAPPENAS Rachmat Pambudi. Dia mengatakan, arah pembangunan dari pertemuan tersebut masih fokus pada rencana Asta Sita yang diusung Prabowo, yakni ketahanan pangan, energi, dan air.

“Kalau kita tidak punya kepala Bappa, kita tidak bisa berbuat apa-apa kan? Siapa yang merencanakan ini. Kalau penembakan itu selesai, kita mau kemana, arahnya ke mana, makanya kita punya kepala. Bappenas, salah satunya .Kepala BESAR, ini penting sekali, petanya harus satu, sulit kita semua lewatkan kalau petanya salah,” tegasnya.

Sayangnya, dalam acara tersebut Rachmat enggan menjelaskan lebih lanjut arah pembangunan ke depan. Dodi hanya mengatakan, hal itu merupakan keputusan untuk memperbaiki infrastruktur yang ada demi pengembangan Aasta Sita ke depan.

Perbaikannya misalnya berupa penguatan infrastruktur bendungan yang akan dibangun pada 259 hingga 2025, ujarnya. Oleh karena itu, tidak akan ada pembangunan bendungan baru sampai anggaran tersedia di masa depan.

“Pembangunan alam yang besar, seperti pembangunan bendungan, hal-hal seperti itu, mungkin kita akan berhenti untuk sementara waktu. Kita memanfaatkan apa yang kita miliki dengan baik, kita dapat mendukung ketahanan pangan, energi, dan air sebesar 110%. Itu juga.” katanya.

Dodi juga menegaskan, arah pembangunan infrastruktur ke depan masih menunggu ketersediaan anggaran dari Kementerian Keuangan selain lebih memilih sumber pendanaan lain di luar APBN.

“Kita tunggu ketersediaan dananya, yang penting saat ini rakyat sukses dulu, kalau rakyat sukses otomatis pajak naik, otomatis anggaran naik,” jelasnya. (arj/mij) Simak videonya di bawah ini: Video : Bpk. Mulyani mengatakan defisit APBN sebesar Rp 401 triliun pada November 2024

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *