Jakarta, ILLINI NEWS – Memasuki bulan Muharram menandai datangnya Tahun Baru Islam. Untuk menyambut bulan istimewa ini, dianjurkan untuk melakukan ritual sunnah pada malam tanggal 1 Muharram, Tahun Baru Islam.
Keputusan 1 Muharram 1446 itu diumumkan melalui Deklarasi Bersama (SKB) 3 Menteri tentang Hari Libur Nasional dan Hari Libur Gabungan Tahun 2024. Berdasarkan SKB ini Tahun Baru Islam 2024 atau 1446 Hijriah jatuh pada hari Minggu tanggal 7 Juli 2024.
Ritual Sunnah Bulan Muharram
Dikutip dari NU Online, berikut amalan sunah yang Rasulullah SAW tunjukan saat memasuki bulan Muharram.
1. Membaca Doa Akhir Tahun
Amalan sunnah pertama yang bisa dilakukan adalah dengan membaca doa akhir tahun. Doa ini bisa dibaca hingga terbenamnya matahari di penghujung tahun, Dzulhijjah 29/30. Doa ini dibaca tiga kali.
اَلَّهُمنّ مَا عَم یَّ بِفَضْلِكَ بعْدَ قُدْرَم secara ق ْطَعْ رَجَائِ مِنْكَ يَا كَرِيْمُ.
“Ya Allah, aku memohon ampun atas amalanku tahun ini yang telah Engkau larang, sedangkan aku belum sempat bertaubat, atas amalanku yang telah Engkau ampuni karena rahmat-Mu, padahal Engkau mengetahui bagaimana menyiksaku, dan atas perbuatan-perbuatanku tindakan. dosa).
Ya Allah, mudah-mudahan Engkau menerima amalanku yang telah Engkau beri kepadaku tahun ini dan amalanku yang telah dijanjikan pahalanya kepadaku. Jangan kehilangan harapanku. Ya Allah Yang Maha Penyayang.”
2. Membaca Doa Awal Tahun
Selanjutnya anak-anak dapat membaca doa pertama tahun ini. Doa ini dibaca tiga kali setelah matahari terbenam pada tanggal 1 Muharram.
اَلَّهُمَّ أَنْتَ الأَبَدِيُّ القَدِيمُ الأَوَّلُ وَعَلی kata امٌ جَدِيْدٌ قَدْ أ َقَلَ , أَسْأَلَفْمْ مِنْ فَعلَّكَ فَيْمْ تَعَلَّكَ الأَمَّارَةِ بِالس
“Ya Allah, Engkaulah yang kekal, Yang Abadi dan Yang Awal. Dan dalam kemurahan-Mu yang besar dan mulia Engkaulah pintu pengharapan. Tahun baru ini telah tiba. Aku berlindung kepadamu pada tahun ini dari godaan setan dan para pengawalnya. .
Aku juga mohon bantuan-Mu dalam mengatasi nafsu-nafsu yang sering membuatku berbuat salah. Aku memohon kepada-Mu aktivitas sehari-hari yang mendekatkanku pada rahmat-Mu. Ya Allah, Tuhan yang maha besar dan mulia.”
3. Puasa Sunnah Muharram
Amalan sunnah yang paling dianjurkan di bulan Muharram mendatang adalah puasa. Hal ini dijelaskan dalam hadis berikut:
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ katanya.
Berdasarkan riwayat Abu Huraira yang berkata: Rasulullah melihat dan berkata:
“Puasa yang paling utama setelah Ramadhan adalah puasa Allah di bulan Muharram, dan shalat yang paling utama setelah Fardhu adalah shalat malam.”
Hadits lain juga menjelaskan bahwa puasa satu hari di bulan Muharram memberi pahala bagi puasa 30 hari.
Posisi (رواح التبراني في سغير وحو غريب وسناده لا ابس به:
Artinya: Diriwayatkan dari Ibnu Abbas bahwa dia berkata: “Rasulullah bersabda: Bulan Muharram pahalanya puasa 30 hari.” (HR at-Tabarani).
Tujuan puasa 1-8 Muharram
نَوَیْتُ صَوْمَ الْمُحَرَّمِ لِلّٰهِ تَعَالَى.
Latin: Naaitu shaumal Muharrami lilâhi ta’âlâ. Artinya: “Saya niat puasa Muharram karena Allah Ta’ala.”
Tujuan Puasa Tasu’a (9 Muharram)
Telepon Anda tidak akan berfungsi dengan baik.
Naitu shauma ghadin ‘an adai sunnatil tasua lillahi taala.
Artinya: “Saya niat besok puasa Tasu’a sunah karena Allah Ta’ala.”
Tujuan Puasa Asyura (10 Muharram)
Tuhan.
Nawaitu shauma ghadin ‘an ada’i sunnati asyura lillahi ta’ala.
Artinya: “Saya niat besok puasa sunnah Asyura karena Allah Ta’ala.”
Tata cara menjalankan puasa Muharram
Dilansir laman NU Online, berikut tata cara puasa 1 Muharram. Pelajari tujuan puasa, termasuk puasa Muharram dan puasa Taswa dan Asyura. Niat dapat diungkapkan secara lisan atau hati dengan makan Sahur sebelum fajar, sebelum berbuka, menghindari segala sesuatu yang dapat membatalkannya dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari, dan perbuatan maksiat lainnya.
(haa/haa) Tonton videonya di bawah ini. Video: Langkah Syariah yang Prudent dalam Mengelola Bisnis Asuransi Syariah