Jakarta, ILLINI NEWS – Perusahaan manufaktur semikonduktor Taiwan (TSCM) telah menghentikan pengiriman ke pelanggan setelah mengetahui bahwa salah satu chip yang dikirim ke pelanggan adalah produk Huawei.
Sekitar dua minggu lalu, TSMC menangguhkan pengiriman ke satu pelanggan dan memulai penyelidikan ekstensif.
TSCM telah memberi tahu pemerintah Amerika Serikat (AS) dan Taiwan karena ini merupakan hari jadi TSMC yang penting dan dapat diperingati terlebih dahulu.
Sumber resmi tidak mengidentifikasi pelanggan yang ditangguhkan TSMC. TSMC menolak berkomentar.
Pejabat kedua mengatakan kepada Reuters bahwa TSMC belum memberikan nama pelanggan yang memasok produk Huawei kepada pemerintah Taiwan.
Masalah tersebut terungkap setelah perusahaan riset teknologi TechInsights mengisolasi produk Huawei dan menemukan salah satu chip buatan TSMC di dalamnya. Mengutip Reuters Jumat (25/10/2024), insiden tersebut mungkin melibatkan pelanggaran sanksi ekspor AS.
Seperti diketahui, dua tahun lalu, Amerika Serikat memberlakukan pembatasan ekspor kecerdasan buatan (AI) ke Tiongkok, karena adanya kebutuhan untuk membatasi militer Tiongkok.
Huawei sendiri telah menjadi target utama upaya pemerintah AS untuk meningkatkan penggunaan peraturan ekspor untuk mencegah perusahaan Tiongkok membeli, memproduksi, atau membuat perangkat berkualitas tinggi.
Namun, pihak berwenang Tiongkok telah mencoba untuk menghindari pembatasan penggunaan layanan cloud oleh perusahaan seperti Amazon untuk mendapatkan akses ke chip komputer dan AI Amerika.
Pemerintah Taiwan memiliki kontrol ekspor sendiri untuk mencegah pembuatan perangkat berteknologi tinggi di Tiongkok, dan para pejabat Taiwan mengatakan mereka menganggap serius peraturan AS. (fab/fab) Tonton video di bawah ini: Video: Pemerintah melarang iPhone 16 di RI di tengah perhatian media internasional