illini berita Komdigi Targetkan Kecepatan Internet Merata, Telkomsel Bilang Ini

Jakarta, ILLINI NEWS – Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) mendambakan Indonesia memiliki internet berkecepatan tinggi. Khususnya, kecepatan bagian non-lanjutan, internal dan eksternal disesuaikan (3T).

“Dalam waktu dekat kita akan terjun ke wilayah 3T khususnya di Indonesia bagian timur, bersama para wakil menteri untuk mengecek jaringan di sana, kita berharap kalau ingin digitalisasi basisnya, koneksinya harus cepat dan cepat, ” kata Komunikasi. . Menteri Teknologi Meutya Hafid.

“Seiring dengan semakin stabilnya internet dalam 100 hari ke depan, hal itulah yang mungkin akan kami coba fokuskan,” katanya.

Wakil Menteri Angga Raka juga mengangkat isu penyesuaian kecepatan internet di beberapa daerah. Ia menyatakan, sebenarnya 98% internet di Indonesia sudah tersedia.

Namun kecepatan yang sama tidak dirasakan di setiap wilayah. Dijelaskannya, Komdigi ingin seluruh masyarakat yang dibangun sebelumnya terdampak.

“Kami ingin ke sana agar masyarakat kami bisa mendapatkan manfaat yang berarti dari jaringan yang telah dibangun,” kata Angga.

Terkait program tersebut, Vice President Corporate Communications and Responsibility Saki H. Bramono menjelaskan, kecepatan internet yang tinggi bergantung pada parameter yang dikembangkan. Namun, 4G dan 5G juga sangat cepat.

Tergantung skala darurat pemerintah karena terkait, tapi teknologi 5G itu pasti. Broadbandnya sudah cepat dan kita bicara internet 4G yang sudah cepat, katanya.

Ia mencontohkan penggunaan operasi jarak jauh 5G yang kecepatannya mencapai 1.000 Mbps. Saki juga mencatat bahwa kecepatan tergantung pada frekuensi peralatan yang digunakan.

“Teknologi yang kami gunakan untuk bedah robotik menggunakan 5G hingga 400-600 Mbps, atau bahkan 1.000 Mbps. Dengan 5G, saya kira bisa mencapai 1.500 Mbps, tapi tergantung peralatan, fungsi meteran yang digunakan,” jelas Saki. . . (fab/fab) Tonton video di bawah ini: Video: Penetrasi Internet Meningkat, Pelaku Usaha Butuh Insentif Ini Artikel selanjutnya Meutya Hafid jelaskan alasan Prabowo ganti nama Kominfo

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *