Jakarta, ILLINI NEWS – Badai Milton menghantam negara bagian Florida, AS pada Selasa pagi (10 Agustus) waktu setempat. Badai Kategori 5 yang sangat dahsyat terjadi kurang dari 2 minggu setelah Badai Helen melanda Florida dan sebagian Georgia, Carolina, dan Tennessee.
Pejabat negara bagian Florida dan pakar badai mengeluarkan perintah evakuasi dan memperingatkan warga untuk segera meninggalkan daerah yang terkena dampak.
Keadaan darurat telah diumumkan di 51 dari 67 wilayah di Florida, Jacksonville Florida Times-Union, bagian dari jaringan USA Today, melaporkan.
Jane Castor, Walikota Tampa, Florida, mengatakan kepada CNN bahwa warga diperintahkan untuk segera mengungsi.
“Saya bisa katakan tanpa drama: jika Anda memilih untuk tetap berada di zona evakuasi, Anda akan mati,” kata Castor kepada CNN International, Rabu (10/9/2024).
Lagipula, kata Castor, badai seperti ini belum pernah terjadi sebelumnya. Menurutnya, itu benar-benar bencana besar yang mengancam kemungkinan kelangsungan hidup.
“Sejujurnya saya bisa mengatakan bahwa siapa pun yang lahir dan besar di wilayah Tampa Bay belum pernah melihat hal seperti ini,” katanya.
“Kita semua harus pergi,” katanya.
Ahli meteorologi Pusat Badai Nasional telah memperluas pengawasan badai di Pantai Teluk Florida dan mengeluarkan peringatan terakhir untuk mengevakuasi daerah tersebut.
“Milton berpotensi menjadi salah satu badai paling merusak yang pernah tercatat di Florida Barat dan Tengah,” kata John Cangialosi dari National Hurricane Center.
Milton diperkirakan berbelok ke timur dan timur laut pada Selasa dan Rabu sebelum mendarat di Florida pada Rabu malam, kata NHC. Tampa dan komunitas pesisir lainnya dapat menyaksikan potensi gelombang badai yang mematikan hingga ketinggian 15 kaki, jauh di atas gelombang setinggi 4 hingga 8 kaki yang dialami selama Helen. (fab/fab) Simak video berikut ini: Video: RI harus menjadi pemain ekonomi digital, bukan sekadar pasar.