berita aktual Imam Teguh Saptono dan Riawan Amin Bersaing Kursi Dirut Bank Muamalat

Jakarta, ILLINI NEWS – PT Bank Muamalat Indonesia Tbk menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) hari ini, Rabu (12/11/2024). Salah satu agendanya adalah perubahan manajemen. 

Ada dua calon yang mencalonkan diri menggantikan Heri Syafril, yakni Riavan Amin, mantan Direktur Utama Bank Muamalat (1999-2009) dan Imam Tegu Saptono, mantan Direktur Utama BNI Syariah.

Sekadar informasi, Heri Syafril telah diangkat menjadi anggota RUPS pada Juni 2024. Hingga berita ini diturunkan, Heri tercatat gagal dalam uji kapasitas dan kecepatan OJK. 

Berdasarkan informasi yang diperoleh ILLINI NEWS, Riawan merupakan mantan calon pengurus Bank Muamalat. Namun calon kuat pengganti Hyer adalah Taegu yang tercatat sebagai aktivis gerakan 212. 

Namun nama yang akan dipilih nantinya tentu merupakan kewenangan tertinggi Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) yang merupakan pemegang saham pengendali Bank Muamalat.

“Kami menunggu rilis resmi hasil RUPSLB hari ini,” kata Ketua BPKH Fadlul Imansyah kepada ILLINI NEWS, Rabu (12/11/2024).

Sementara itu, Komisaris Bank Muamalat sekaligus pemegang saham minoritas Andre Mirza Hartavan mengatakan pengurus baru akan diputuskan dalam RUPSLB pagi ini. “Iya, kepengurusan baru akan diputuskan pada EEP pukul 09.30,” ujarnya. 

Sebelumnya, Andre mengatakan, perubahan kepengurusan yang dilakukan pada RUPSLB besok bertujuan untuk meningkatkan kinerja perseroan dalam melaksanakan rencana aksi pemulihan yang disyaratkan regulator di sektor perbankan.

Selain itu, strategi refocusing bisnis BMI juga difokuskan pada segmen ritel konsumen, kata Andre.

Pengurus Pengawas Bank OJK Dian Ediana Ray belum menanggapi rencana pergantian pengurus BMI.

Sedangkan pada September 2024, laba Bank Muamalat turun 83,69 persen year-on-year menjadi Rp8,5 miliar. Laba bank tersebut turun seiring dengan pendapatan divisi tersebut yang turun 24,66% menjadi Rp 149,49 miliar. Kinerja bank tersebut kemudian dipengaruhi oleh fee based income yang turun 26,54 persen menjadi Rp504,75 miliar.

Akibatnya, profitabilitas bank tersebut terpuruk. Return on Asset (ROA) bank turun dari 0,16% menjadi 0,03%. Kemudian, laba atas aset atau return on equity (ROE) turun dari 1,46% menjadi 0,25%. (mkh/mkh) Simak video di bawah ini: Video: Donald Trump melemahkan rupiah, terlemah dalam 5 bulan Artikel berikutnya Laba semester I-2024 Muamalat anjlok 82,8% menjadi Rp 4,6 miliar.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *