Jakarta, ILLINI NEWS – Fenomena hujan es terjadi di Indonesia. Beberapa waktu lalu, warga Tamang, Provinsi Siduljo, melaporkan terjadi hujan es di wilayahnya.
Pada Selasa (11/5/2024), benda mirip kerikil yang disebutkan Deticcom adalah bongkahan es yang jatuh menimpa rumahnya.
Berdasarkan penjelasan di laman Instagram resmi BMKG, hujan es biasanya terjadi di wilayah tersebut pada pergantian musim hujan. Fenomena ini ditandai dengan jatuhnya butiran es yang disertai hujan lebat dalam waktu singkat, kilat, dan angin kencang.
Hujan es dilaporkan terjadi di beberapa wilayah Lampung Barat, Jawa Timur: Siduljo, Bali: Tabanan, Sumatera Selatan: Palembang, Jawa Barat: Tasikmalaya, dan Dipok.
Hujan es terjadi ketika kondisi atmosfer menjadi tidak stabil sehingga menyebabkan berkembangnya awan konvektif seperti awan alkoholonimbus, tulis BMKG dalam laman Instagramnya.
Dijelaskan pula bahwa suhu puncak awan sangat dingin hingga mencapai -60 derajat Celcius sehingga menyebabkan tetesan air membeku di dalam awan.
Semakin intensifnya proses konveksi, butiran es yang terbentuk semakin besar. Ketika udara tidak mampu lagi menopang berat tetesan salju, tetesan salju tersebut jatuh ke permukaan.
“Jika suhu permukaan cukup rendah, lapisan es tersebut tidak akan mencair dan tidak terjadi hujan es,” kata BMKG.
Simbol hujan es
BMKG memaparkan gejala hujan es yang mungkin dialami masyarakat sebagai berikut:
Karena teriknya sinar matahari di siang hari, udara terasa panas dari malam hingga pagi hari. Mulai pukul 10.00 WIB awan kumulonimbus terlihat menumpuk dan membesar, awan ini dengan cepat berubah warna menjadi abu-abu atau hitam dan disebut dengan awan kumulonimbus (Cb).
Tips mengatasi hujan es
Oleh karena itu, mereka yang mendeteksi tanda-tanda hujan es dapat:
Segera evakuasi ke bangunan yang kokoh. Misalnya, jika Anda sedang mengemudi, jauhkan mobil Anda dari area terbuka dan carilah tempat yang aman. Jangan minum air es. (fab/fab) Simak videonya di bawah ini: Video: 35% Rapat dengan TKDN, Kemenperin dorong Apple bangun pabrik di Rhode Island Artikel selanjutnya Hantu senilai Rp 1.637 ton di dekat Kota Rhode Island saat ini sedang diserbu alien